Asahan || Rega Media News
Seorang ayah dan anak di Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal (OTK) bersenjata tajam, Rabu (06/04/2022) dini hari, menjelang sahur.
Akibat serangan itu, dua korban yakni Dahri (54 th) dan Madhon (25 th) mengalami luka bacokan di kepala dan tangan.
Sang ayah dirawat di rumah karena luka yang dialaminya tak cukup serius. Sementara Madhon harus dilarikan ke rumah sakit di Medan, karena salah satu jarinya nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.
“Terus dari luar ada dengar suara si Madhon, mak tolong aku, tolong aku,” kata Nurlela saat dijumpai di rumahnya, Rabu siang.
Nurlela yang panik langsung membukakan pintu. Beberapa pria yang membawa senjata tajam langsung masuk dan memukuli anaknya, hingga dalam kamar.
Dalam kondisi panik dan kegadugahan itu, Nurlela sempat meminta pertolongan tetangganya, namun tidak ada yang menolong.
Sementara sekelompok pria yang diperkirakan berjumlah tiga orang tersebut, masuk dan mencari anaknya hingga ruang kamar ayahnya.
“Masuk orang itu ke kamar. Di situlah mereka memukulinya, diserang juga bapaknya,” katanya.
Pihak keluarga telah melaporkan penganiayaan tersebut kepada polisi, sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Motif dari peristiwa ini juga masih didalami polisi. “Masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran.