Lalai Bakar Sampah, Tempat Pangkas Rambut di Gorontalo Terbakar

Caption: tampak tempat pangkas rambut milik Adam Abdillah tersisa barang-barang hangus terbakar.

Gorontalo ||| Rega Media News

Sebuah bangunan tempat pangkas rambut di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, dilahap si jago merah lantaran api yang berasal dari tempat pembakaran sampah yang diduga lalai diawasi, Rabu (13/04/2022).

Bangunan yang menjadi korban keganasan si jago merah tersebut, diketahui milik salah seorang warga Desa Tenggela, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Adam Abdillah (68 th).

Dari informasi yang dirangkum media ini, kebakaran terjadi berawal dari Adam Abdilah selaku pemilik tempat pangkas rambut tersebut, sebelumnya sedang memabakar sampah di belakang tempat miliknya tersebut.

“Setelah menyalakan api untuk membakar sampah, kemudian saya pergi untuk beristirahat. Namun, beberapa saat sedang beristirahat, ia tiba-tiba dikejutkan dengan suara tetangga yang membangunkan dan memberitahu, ada kebakaran yang berasal dari sebuah bangunan kosong di belakang tempat pangkas rambut,” ujar Adam.

Dengan sedikit panik, ia kemudian langsung bangun dari tidurnya untuk mengecek kebenaran informasi tetangganya itu. Saat ia pergi ke tempat terjadinya kebakaran, ia pun langsung melihat api dari bangunan tersebut, yang disertai dengan kepulan asap.

“Melihat kejadian itu, saya baru teringat sekitar 20 menit yang lalu, saya sedang membakar sampah di belakang bangunan itu. Tanpa basa basi lagi, dengan sigap bersama warga setempat, segera memadamkan api dengan menggunakan air dan peralatan seadanya,” ungkapnya.

Setelah ditangani warga setempat, kebakaran akhirnya bisa tertangani dan tidak merembet ke bangunan lainnya. Disaat yang bersamaan dengan itu pula, seorang warga bernama Isna Abubakar yang kebetulan melintas di tempat itu, menghubungi pihak Damkar Kabupaten Gorontalo, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Setelah menerima laporan tersebut, Damkar Kabupaten gorontalo segera menerjunkan personilnya yang berjumlah 12 orang, dan satu armada mobil Damkar menuju TKK.

Tetapi, setibanya di lokasi situasi telah aman dan terkendali. Petugas kemudian tinggal melanjutkan penanganan dengan melakukan lokalisir TKK, untuk memastikan sudah tidak ada sumber titik api lainnya.

Berdasarkan laporan pihak Damkar Kabupaten Gorontalo, tidak ada korban jiwa dari terjadinya peristiwa tersebut. Namun, kerugian materil yang diakibatkan dari peristiwa tersebut ditaksir sejumlah Rp 5 juta.