Aktivis Akan Seret Kasus Guru Sodomi Murid Ke Polisi

- Jurnalis

Senin, 14 November 2022 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Sekjen DPP Lasbandra (Achmad Rifa'i), saat audiensi ke kantor Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang, (Dok. Harry/Regamedianews).

Caption: Sekjen DPP Lasbandra (Achmad Rifa'i), saat audiensi ke kantor Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang, (Dok. Harry/Regamedianews).

Sampang,- Kasus dugaan pelecehan seksual (sodomi) yang diduga dilakukan oknum guru SMKN 1 Sampang, Madura, Jawa Timur, terhadap muridnya yang masih dibawah umur, menjadi sorotan aktivis Lasbandra.

Hal itu dikatakan Sekjen DPP Lasbandra Achmad Rifa’i, pasca melakukan audiensi ke kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, di Kabupaten Sampang, Senin (14/11/2022) pagi.

Tak hanya itu, Rifa’i menegaskan, pihaknya akan menyeret kasus pelecehan seksual oknum guru terhadap muridnya yang sempat ramai dipemberitaan tersebut, ke ranah hukum (pihak kepolisian, red).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika kasus sodomi oknum guru ini dibiarkan, tentunya akan menjadi boomerang bagi dunia pendidikan di Sampang. Apalagi korbannya masih dibawah umur,” tegas Rifa’i.

Ia menambahkan, dalam audiensnya ke Cabdin Pendidikan, tidak hanya menyampaikan terkait kasus guru sodomi. Bahkan, ia juga mengantongi bukti-bukti video tidak senonoh yang terjadi di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  GMPA: Perseteruan DPRA dan Pemerintah Aceh Hanya Sandiwara

“Dalam hal kasus ini sudah menjadi atensi kami. Kalau dibiarkan, oknum guru tersebut, apa ada jaminan tidak akan ada korban lagi ?,” cetus aktivis Lasbandra ini kepada regamedianews.com.

Anehnya, pihak sekolah sengaja menutup-nutupi kasus tersebut. Bahkan, informasi yang diterima, jika pihak sekolah diduga menutup oknum awak media, agar tidak dipublikasi dengan nominal yang fantastis.

“Ini kan aneh, kenapa kog ditutup dengan nominal, berarti kan ada dugaan kuat, jika hal itu benar terjadi di lingkungan sekolah tersebut. Maka dari itu, Cabdin Pendidikan harus segera bertindak,” pungkasnya.

Sementara Kepala Cabdin Pendidikan Jawa Timur di Sampang, Ali Fandi mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang aktivis LSM, untuk membawa kasus dugaan pelecehan seksual tersebut ke ranah hukum.

“Itu hak mereka, hak teman-teman LSM untuk membawa tragedi di SMKN 1 Sampang ke ranah hukum. Namun, hal ini juga menjadi catatan bagi kami,” ujar Ali Fandi saat dikonfirmasi awak media.

Baca Juga :  KKN Kelompok 65 UTM Sulap Buah Juwet Menjadi Kopi Lezat dan Nikmat

Ali Fandi menyebutkan, jika oknum guru tersebut sudah dinonjobkan dari tugasnya. Bahkan, laporan yang diterima dari pihak sekolah, orang tua wali murid meminta agar oknum guru tidak mengajar di sekolah.

“Oknum guru ini sudah dinonjobkan. Sekarang, kami juga masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Kendati demikian, penting juga bagaimana penanganan terhadap korban,” pungkasnya.

Sementara, dikutip dari salah satu media, Kepala SMKN 1 Sampang Budi Sulistyo mengaku, dugaan perbuatan pelecehan seksual antara guru kepada muridnya tersebut, berlangsung diluar sekolah.

“Kasus ini sudah disepakati, untuk tidak bergulir ke ranah hukum. Karena pihak korban tidak menuntut,” pungkas Budi.

Berita Terkait

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah
Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati
Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan
Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:59 WIB

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 November 2025 - 08:40 WIB

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 8 November 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 22:06 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menerima reward rekor muri lomba lari dengan penggunaan gelang bercahaya terbanyak, (dok. regamedianews).

Daerah

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Minggu, 9 Nov 2025 - 08:40 WIB

Caption: korban tergeletak di jalan bersimbah darah diatas sepeda motor, di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:29 WIB

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:24 WIB