Kadisdik Sampang Dianggap Alergi Konflik SDN Madulang 2

- Jurnalis

Minggu, 28 Mei 2023 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Makmun Villa, Ketua Karang Taruna Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: Makmun Villa, Ketua Karang Taruna Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Statement Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sampang Edi Subinto di salah satu media, terkait problematika SDN Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, terus menuai kecaman dari berbagai pihak.

Bahkan, statement orang nomor satu di lingkungan Dinas Pendidikan di kota Bahari tersebut, dianggap membangunkan macan tidur, dan sikapnya terkesan alergi terhadap konflik SDN Madulang 2 yang selama ini terjadi.

Tidak hanya itu, Kadisdik Sampang Edi Subinto dianggap hanya mencari win win solution dari kursi empuknya, namun tidak turun kebawah, untuk cek and ricek carut marut SDN Madulang 2, yang kini nyaris menjadi lahan ternak milik warga yang mengklaim lahan sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diungkapkan Ketua Karang Taruna Kecamatan Omben, Makmun Villa. Menurutnya, tidak seharusnya Kadisdik Sampang berstatement seperti itu di salah satu media, tapi alangkah baiknya turun kebawah, cek kondisi lingkungan sekolah tersebut.

“Bukan hanya mencari win win solution dari ruangan kerjanya, tanpa turun ke bawah, ini bukan masalah lahan lagi, tapi lebih terhadap dampak yang dirasakan murid SDN Madulang 2,” ungkap Makmun kepada regamedianews.com, Minggu (28/05/2023) siang.

Baca Juga :  Realisasi DD dan ADD 2022 di Sampang Tunggu Analisa Kelayakan Pengerjaan

Pria yang juga menyandang status tokoh pemuda ini mengungkapkan, dirinya sangat prihatin atas kondisi lingkungan pendidikan murid di SDN Madulang tersebut, karena dalam problematika ini murid dan guru yang menjadi korban.

“Jika Kadisdik Sampang tidak turun ke lokasi, maka masyarakat khususnya para wali murid akan menganggapnya alergi terhadap konflik SDN Madulang 2. Fokus ke permasalahan lahan boleh, tapi dampaknya juga harus dipikirkan,” ujar Makmun.

Ia juga mengungkapkan, jika pihaknya turut prihatin dengan kondisi sekolah tersebut, mulai dari adanya kandang ayam, burung merpati, bahkan kambing dan sapi milik warga yang mengklaim lahan, bebas berkeliaran di lingkungan sekolah.

“Maka dari itu, kami minta Kadisdik Sampang, untuk turun langsung ke SDN Madulang 2 Omben. Jangan hanya, menerima laporan dari jajarannya dan melihat kondisi lingkungan sekolah dari media saja. Jika tidak, akan terus buram berlarut-larut,” pungkas Makmun.

Terpisah, sementara Kadisdik Sampang Edi Subinto dalam statementnya di salah satu media mengatakan, permasalahan lahan SDN Madulang 2 tersebut telah ditangani pihaknya.

Baca Juga :  Jembatan Gantung di Sampang Ancam Keselamatan Warga

“Di saat muncul permasalahan dibawah (SDN Madulang 2), kami langsung mengambil langkah dengan menemui beberapa pihak terkait, untuk mencari win win solution,” ucapnya, Kamis (25/05).

Selain itu menurutnya, permasalahan yang muncul di lembaga yang sudah digunakan atau di kuasai bertahun-tahun, maka pihaknya sampaikan agar mengikuti mekanisme melalui Pengadilan.

“Jika nanti perkaranya dimenangkan, maka kami akan lakukan pembebasan lahan atau ganti rugi, tanpa keterangan resmi dari Pengadilan, terkait kepemilikan tanah tersebut, tentunya kami tidak bisa melakukan langkah ganti rugi,” tuturnya.

Sehingga, kata Edi Subinto, permasalahan tersebut tidak akan mengganggu proses belajar mengajar, mengingat di sekolah SDN Madulang 2 siswanya juga lumayan banyak.

“Saat ini yang dipermasalahkan halaman sekolahnya. Kami tetap akan berusaha menyelesaikannya secara hukum, meskipun jika kita tarik ke belakang, Pemerintah dahulu melalui program Inpres tidak mungkin membangun ruang kelas tanpa adanya perjanjian ataupun oret-oretan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Senin, 29 September 2025 - 22:18 WIB

DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase

Berita Terbaru

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB

Caption didampingi aktivis PPKB, pihak keluarga korban pemerkosaan mendatangi Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pemerkosa Dua Gadis Bangkalan Belum Ditangkap

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:29 WIB

Caption: polisi tak berseragam, pasang plang penyitaan terhadap rumah oknum kades terlibat kasus TPPU dan narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Sita Aset Milik Kades di Bangkalan

Jumat, 3 Okt 2025 - 07:21 WIB