Daerah  

Mimpi Nenek di Jember Ingin Rumah Layak Huni Terwujud

Caption: proses pembangunan rumah layak huni milik nenek Laminem, (dok. regamedianews).

Jember,- Sebut saja mbok Laminem, warga Dusun Igir-igir, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, tak pernah menduga akan memiliki rumah layak dan nyaman, seperti yang dia alami sekarang ini.

Perempuan lanjut usia itu, hidup berdua bersama suaminya. Kini keduanya tampak bahagia, seiring rumah miliknya sedang dibangun oleh anggota TNI Koramil 0824/18 Kencong, yang sudah hampir selesai dan siap dihuni.

“Terima kasih sudah ditolong pak tentara. Dari dulu, saya ingin sama dengan lainnya, punya rumah ada jendelanya. Setiap malam saya berdoa, agar bisa membangun rumah lebih baik, baru sekarang dikabulkan tuhan,” ucap mbok Laminem.

Sementara itu Babinsa Cakru, Serma Ilyas mengatakan, sebelum dibangun, kondisi rumah Mbah Laminem terlihat memprihatinkan, bertiang batang dan berdinding anyaman bambu. Itupun sudah lapuk dimakan usia dan nyaris roboh.

“Bila musim hujan datang, air masuk ke dalam rumah, karena bocor di sana sini. Bambu penyangga atap yang juga kelihatan rapuh, sewaktu-waktu bisa ambrol, membahayakan keselamatan penghuni rumah,” ungkapnya.

Ilyas menjelaskan, terlaksananya pembangunan rumah milik Mbah Laminem, berkat program karya bakti Kodim 0824 Jember, bekerja sama dengan perusahaan air mineral merek Trevor yaitu PT Aji Mahesa Wardhana dan juga Pemerintah Desa Cakru.

Rumah Mbah Laminem, dulu lebih pantas disebut gubuk, kini diganti dinding  batako. Lantainya yang dulu tanah, sekarang dibangun semen. Sementara, pintu yang sebelumnya hanya selembar playwood tipis, untuk penutup, kini dipasang pintu dari kayu lengkap dengan jendelanya.

“Selain membangun rumah hingga 100 persen, kita juga memberikan bantuan sembako,” imbuhnya, Rabu (21/06/2023).

Kepala Desa Cakru Heni Indaryani mengapresiasi dan menyambut baik, dengan adanya program sosial pembangunan rumah, bagi warga kurang mampu dari Kodim 0824 Jember, dan perusahaan air mineral Trevor selaku mitra kerja sosialnya.

“Warga kita yang kemarin itu rumahnya memang tidak layak huni. Kita juga siap, seandainya nanti ada kekurangan, sehingga rumahnya siap untuk ditempati. Semoga kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik, karena tidak semua warga mendapatkan kesempatan seperti ini,” ungkapnya.