Pupuk Langka, PMII Demo Kantor Bupati Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2024 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan aktivis PMII saat menyampaikan aspirasi petani didepan kantor Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Caption: puluhan aktivis PMII saat menyampaikan aspirasi petani didepan kantor Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Madura, melakukan aksi demo ke kantor Bupati setempat, Senin (08/01/2024) pagi.

Dalam aksinya, PMII mendesak dan meminta agar mafia pupuk di Pamekasan dipenjarakan, lantaran selama ini petani dibuat menjerit atas kelangkaan harga pupuk.

Ketua PMII Pamekasan Homaidi menegaskan, demo tersebut merupakan bentuk aspirasi dari para petani, kepada Bupati dan DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyoroti terindikasi lemahnya pengawasan penyaluran pupuk subsidi, karena selama ini petani sulit untuk mendapatkannya,” ujar Homaidi.

Maka dari itu, imbuh Homaidi, selaku elemen perubahan menuntut sebuah keadilan, agar pupuk di Kabupaten Pamekasan tidak langka.

“Saat ini petani mulai menanam padi dan jagung. Miris, jika mereka kesulitan mendapatkan pupuk subsidi di kios, yang ditunjuk distributor,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satgas TMMD Sampang Kembali Kebut Renov Rutilahu

Oleh karena itu, perlu ada evaluasi kinerja Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Sebab, persoalan itu terjadi setiap petani membutuhkan pupuk tesebut.

“Ini merupakan catatan untuk berbenah, biar profesional, tentunya ada sebuah kinerja ke pengurusan lebih optimal, terkait persoalan pupuk yang bersubsidi,” pungkasnya.

Sementara, PJ Sekda Pamekasan Achmad Faisol saat menemui pendemo menyatakan, pihaknya tetap akan menampung semua aspirasi mahasiswa.

“Kami siap memperbaiki kinerja KP3, untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang bersubsidi,” ujarnya.

Kemudian dari pada itu, ada beberapa hal faktor yang perlu diketahui publik, terkait masalah kelangkaan pupuk bersubsidi ini.

Baca Juga :  Selama 14 Hari, Polres Sampang Akan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2021

“Antara lain soal kuota dan perbaikan sistem itu sendiri yang harus dievaluasi, agar sesuai dengan tupoksinya,” tandas Faisol.

Ditempat yang sama, Kepala Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan Nolo Garjito menyampaikan, sejatinya ini akan menjadi sebuah rujukan, agar menjadi bahan evaluasi.

“Kami akan turun langsung kebawah, demi meningkatkan kinerja, agar sesuai dengan yang diharapkan para petani,” ungkapnya.

Berdasarkan data konsolidasi bersih tahun 2023, jelas Nolo Garjito, diperkirakan jumlah penduduk Pamekasan 876.699 jiwa, sebagian masyarakatnya hidup dalam sektor pertanian.

“Maka kebutuhan pupuk subsidi tahun 2024, ditafsirkan 64 ribu ton. Kedepannya berharap, ada tambahan kuota pupuk,” pungkasnya.

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB