Sampang, (regamedianews.com) Adanya ulah salah satu oknum Guru inisial (MH) yang mengajar di SDN Gulbung 3 Kecamatan Pangarengan, Sampang, Madura, yang diduga telah mencabuli gadis dibawah umur yang berinisial (F) 15 tahun membuat dunia pendidikan di Kabupaten Sampang kembali tercoreng.
Dengan peristiwa tersebut tidak lepas dari gagalnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang dalam melakukan pembinaan pada guru merasa malu dan kecewa kepada masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang M. Jupri Riyadi mengatakan, dirinya kemarin menemui pelaku menanyakan terkait peristiwa itu ia menjawab dengan “musibah” setelah mendengar jawaban dari oknum tersebut ia sangat kecewa, marah karena gara-gara ulahnya dunia pendidikan di Kabupaten Sampang tercoreng.
“Mengantisipasi hal itu terulang lagi, kedepan kami lebih banyak bertemu dengan guru untuk dilakukan pembinaan berkala setahun dua kali rutin dilakukan kepada guru baik PNS dan non PNS,” tandasnya, Selasa (07/11/2017).
Jupri menambahkan, untuk kegiatan pembinaan secara rutin dilakukan oleh pengawas, UPTD, Disdik sendiri dan juga pembinaan secara profesional sering dilakukan, tetapi sebelumnya belum bisa ke hal itu.
“Dengan kejadian itu kami meminta maaf kepada masyarakat karena ulah oknum tersebut, kami merasa malu dan belum bisa memberikan yang terbaik,” ungkapnya. (adi/har)