Oleh: Helmy Boemiya (Dosen Universitas Trunojoyo Madura, Koordinator Pusat HKI dan Publikasi Ilmiah LPPM UTM).
&
Surokim As (Dosen Universitas Trunojoyo Madura, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UTM).
SURABAYA,- Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kini menghadapi tantangan yang tidak mudah, baik dalam situasi saat ini maupun yang akan datang. Kompleksitas masalah menjadi tantangan nyata dalam pengelolaan perguruan tinggi di masa depan. Untuk merespons hal tersebut, UTM menggelar rapat kerja (raker) pada 21-22 Januari 2025 sebagai upaya memasuki babak baru sebagai kampus BLU yang berorientasi global.
Raker kali ini memiliki makna strategis, mengingat momentum pergantian rezim pemerintahan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi di era transisi. Kompleksitas ini memunculkan berbagai ancaman dan peluang yang perlu disikapi dengan mempersiapkan beragam perangkat agar manajemen kampus dapat mengembangkan sikap kewaspadaan, kesiapan, dan kemampuan untuk mengambil berbagai praktik terbaik dan masa depan.
Raker dipimpin langsung oleh Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Senat UTM, Dewan Pengawas (Dewas) UTM, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, SPI, Biro, Kepala Lembaga, Sekretaris Lembaga, Kepala Pusat Lembaga, Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA), Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, Kabag, Kasubag, serta unit-unit yang berada dalam struktur organisasi UTM.
Secara khusus, raker kali ini bertujuan untuk memaparkan capaian UTM di tahun 2024 serta mendiskusikan arah kebijakan, program, kegiatan, dan target UTM pada tahun 2025.
Dalam arahannya, Rektor UTM menyampaikan bahwa capaian IKU UTM, KPI BLU UTM, serta penghargaan monumental yang diperoleh UTM pada tahun 2024 harus dipertahankan dan ditingkatkan hingga tiga kali lipat berkat kerja keras bersama. Beberapa capaian penting UTM tahun 2024 antara lain:
1) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UTM dengan predikat “UNGGUL”
2) 9 Program Studi yang terakreditasi “UNGGUL”
3) 7 Program Studi terakreditasi Internasional FIBAA
4) Penghargaan dengan Pencapaian Posisi Tertinggi dalam Keunggulan IKU lima
5) 219 Artikel Bereputasi Internasional
6) 27 Guru Besar
7) 20 Kelompok Startup
8) Pelaporan pangkalan data perguruan tinggi terbaik dalam Dikti kampus satker 2024
Rektor UTM berharap, capaian tersebut dapat menjadi modal penting untuk meraih prestasi lebih lanjut pada tahun 2025. Ia menegaskan tiga fokus utama pengembangan UTM tahun 2025: pertama, menuju QS100 dan WCU; kedua, lima strategi pencapaian yang meliputi optimalisasi: (i) kualitas riset dan disseminasinya, (ii) kelembagaan dan alumni, (iii) SDM, (iv) tata kelola yang baik, (v) pendapatan UTM; dan ketiga, program kerja yang meliputi peningkatan kualitas penelitian, kualitas pengajaran, reputasi lulusan, dan internasionalisasi UTM.
Dalam suasana diskusi yang konstruktif, bidang akademik yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Achmad Amzeri, membahas capaian tahun 2024, di antaranya:
1) Akreditasi Program Studi
2) Akreditasi Internasional Program Studi
3) Evaluasi Kurikulum
4) Peraturan Rektor di bidang akademik
5) Pembukaan Program Studi Baru
6) Renstra UTM 2025-2029
7) Optimalisasi SPMI dan penerapan ISO
Hasil diskusi bidang akademik menyepakati agenda kegiatan tahun 2025, yang meliputi:
1) Program unggulan bidang pendidikan (pembukaan 18 prodi D4, Profesi, S1, S2, dan S3, optimalisasi SPMI, dan kurikulum OBE)
2) Peningkatan luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (peningkatan status jurnal, penyelenggaraan konferensi internasional, dan peningkatan klaster penelitian serta pengabdian)
3) Peningkatan tata kelola dan layanan akademik (rencana strategis UTM, peta proses bisnis bidang akademik, dan implementasi ISO 2015:9001)
4) Supporting (inisiasi sistem manajemen akademik, pemenuhan kebutuhan SDM, pemeliharaan sarpras akademik dan TIK).
Diskusi bidang perencanaan, keuangan, dan umum (PKU) yang dipimpin oleh Wakil Rektor Ari Basuki membahas capaian tahun 2024, seperti:
1) Capaian KPI BLU 2024 (kinerja pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan akuntabel)
2) Pendapatan PNBP BLU yang terealisasi sebesar 127,46%, yaitu sebesar Rp 109.484.369.928
3) Laporan realisasi program dan kegiatan berdasarkan sumber dana dengan total sebesar 95,22%
Hasil diskusi bidang PKU menyepakati agenda kegiatan tahun 2025, di antaranya:
1) Alokasi anggaran 2025 sudah terploting dalam DIPA
2) Target pendapatan sebesar Rp 92.085.550.000
3) Fokus pada optimalisasi SDM
4) Optimalisasi pengelolaan administrasi dan keuangan
5) Optimalisasi pendapatan UTM
6) Mendukung internasionalisasi
7) Peningkatan kualitas layanan (pelatihan SDM)
8) Peningkatan pendapatan non-UKT (BPU, Asrama, Kapitasi BPJS, Sewa Gedung, Uji Kompetensi, dan Laboratorium)
9) Pemeliharaan sarana prasarana di UTM (pemeliharaan di tiap unit/fakultas, asrama mahasiswa, rumah sakit tipe D, dan Islamic Centre).
Diskusi bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni yang dipimpin oleh Wakil Rektor Surokim As membahas hal-hal seperti:
1) Pencapaian dan pengembangan kerja sama
2) Pencapaian Anugerah DIKTI dan non-DIKTI
3) Program Kerja Kemahasiswaan 2025
4) Revisi regulasi bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni
5) Literasi dan pendidikan karakter abad 21
6) Optimalisasi alumni
7) Penguatan bidang humas, ULT, PPID, media UTM, Satgas PPKS, konseling, kewirausahaan, dan karir lulusan UTM
8) Peningkatan alokasi anggaran di bidang kemahasiswaan
9) Kampung Karakter dan Student Accommodation Center
Hasil diskusi bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni menyepakati agenda kegiatan tahun 2025, antara lain:
1) Optimalisasi fungsi tim awarding kerja sama dan humas
2) Pembentukan unit konseling mahasiswa di tingkat fakultas
3) Finalisasi dan implementasi peraturan rektor terkait pengakuan akademik prestasi mahasiswa, tata perilaku kehidupan kampus, organisasi mahasiswa, Pemilu Raya Mahasiswa, kampung karakter, pendidikan karakter, kampus sehat, Polbangmawa, penggunaan media sosial di kampus, dan jaminan mutu kemahasiswaan
4) Finalisasi dan implementasi peraturan rektor terkait pedoman kerja sama UTM (dalam dan luar negeri)
5) Temu alumni
6) Pemanfaatan ruang working space di bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni.
Dalam acara raker UTM tahun 2025, para Dekan (FH, FEB, FP, FT, FISIB, FKIP, dan FKIS), Direktur Program Pascasarjana, dan Kepala LPPM serta LPMPP juga memaparkan pencapaian dan program kerja yang mendukung arahan Rektor serta penguatan unit/fakultas masing-masing.
Acara ini juga dihadiri oleh Dewas UTM, Prof. Tjijik Srie Tjahjandarie, Ph.D., yang menyampaikan review program kerja UTM dan materi tentang strategi beasiswa untuk pengembangan UTM yang berstandar internasional. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kuota beasiswa pemerintah pusat, menambah mitra dan variasi beasiswa pemerintah daerah, serta memperluas mitra pemberi beasiswa swasta.
Kualitas pendidikan dan beasiswa di UTM harus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas pengajaran, public trust, public deal, manajemen, dan marketing yang tepat sasaran.
Hal utama yang tidak kalah penting adalah mengelola citra UTM. Mengutip pesan Hermawan Kertajaya (2025), UTM harus terus bergerak, mengukuhkan, dan menguatkan diri sebagai kampus antikekerasan, kampus yang membentuk karakter baik, dan kampus para kesatria. Citra ini dapat meyakinkan calon mahasiswa penerima beasiswa untuk memilih UTM.
Tantangan yang dihadapi UTM bisa datang baik dari internal maupun eksternal, yang harus dipahami oleh semua stakeholder di UTM, khususnya yang berada dalam struktur organisasi dan tata kerja UTM.
Semoga di tahun 2025, UTM dapat melesat lebih jauh dan lebih baik dari tahun 2024, karena AIPT yang unggul dan status PTN BLU menuntut kualitas dan peningkatan layanan pada perguruan tinggi negeri.
Transformasi UTM menuju Standardisasi Universitas Kelas Dunia merupakan upaya strategis sebagai PTN unggul di Pulau Madura, yang memiliki potensi kearifan lokal yang patut diangkat ke kancah global. Feel at home, make it happen, and keep smiling, strong, full of struggle, always be happy. Semoga.