Pamekasan,- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, berkolaborasi dengan sekolah.
Dalam hal ini, mengisi materi bertopik pengenalan aksessibilitas dan keamanan satuan pendidikan.
Selain itu, mengajak siswa mengenal ancaman bahaya di sekolah, serta mengajarkan tindakan penyelamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kolaborasi tersebut, dilaksanakan selama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dilaksanakan di 11 sekolah tingkat TK hingga SMA, di Kabupaten Sampang dan Pamekasan, sejak 14 s/d 19 Juli 2025.
“Kami mendukung sekolah yang berkolaborasi,” ujar Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu (19/7).
Bahkan, ia menyiapkan fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dan personel pendukung.
“Termasuk perlengkapan pertolongan pertama, sampai unit ambulance, untuk menyukseskan MPLS Ramah,” terang Budi.
Sementara, Chandra Kirana fasilitator SPAB FRPB menjelaskan, juga mendukung program MPLS Ramah.
“Terlebih, bertopik pengenalan aksessibilitas dan keamanan satuan pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, ia mengajak murid untuk mengenali ancaman bahaya yang ada di sekolah.
Informasi peringatan dini, jalur evakuasi, peralatan keselamatan, serta praktek penyelamatan dan evakuasi dalam situasi darurat.
Chandra menegaskan, upaya pemerintah memasukkan materi kebencanaan dalam MPLS adalah hal penting.
“Bencana tidak pernah tahu jadwalnya, maka kesiapsiagaan bagi warga sekolah, prioritas harus dilakukan,” pungkasnya.
Penulis : Marshelina
Editor : Redaksi