Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: potongan cuplikan video Gus Ali Mustakim Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle, (dok. regamedianews).

Caption: potongan cuplikan video Gus Ali Mustakim Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle, (dok. regamedianews).

Sampang,- Adanya tayangan disalah satu televisi swasta nasional, memantik reaksi berbagai kalangan terutama para alumni pondok pesantren.

Dalam video tyang dijadikan model visual adalah Pondok Pesantren ternama, yakni Ponpes Lirboyo Kediri dan pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Lepelle.

Menanggapi penayangan yang viral itu, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle Gus Ali Mustakim angkat bicara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kiai muda akrab dipanggil Ra Takim mengatakan, dirinya merasa dirugikan dengan penyangan tersebut.

“Ini bukan hanya tentang saya yang dijadikan model visual, tapi menyangkut tentang seluruh pesantren, karena narasinya yang negatif,” ujarnya, Selasa (14/10/25), saat dikonfirmasi rega media.

Dirinya saat ini juga masih berfikir untuk melaporkan media tersebut, agar tidak terulang kembali dikemudian hari.

Baca Juga :  Satgas TMMD Sampang Wujudkan Ruang Guru Baru

“Kami masih kaji, terkait rencana melaporkan media itu,” imbuhnya.

Namun yang terpenting saat ini, dirinya meminta redaksinya melalukan permohonan maaf secara terbuka, meminta maaf kepada para kiai dan pesantren yang ada.

“Intinya sekarang saya minta klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka, bukan hanya ke diri saya, terpenting untuk seluruh pesantren di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara menanggapi penayangan tersebut, pihak Tran7 buka suara dan telah melayangkan surat.

Berikut isi pernyataan resminya:

Sehubungan dengan tayangan/pemberitaan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo yang telah ditayangkan di program Xpose Uncensored TRANS7, pada tanggal 13 Oktober 2025, kami telah melakukan review dan tindakan-tindakan atas keteledoran yang kurang teliti sehingga merugikan Keluarga Besar PP. Lirboyo.

Dan dengan ini, kami dari TRANS7 dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap Kyai dan Keluarga, para Pengasuh, Santri, serta Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP. Putri Hidayatul Mubtadiaat.

Kami menyadari bahwa tayangan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi keluarga besar pesantren. Hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami di TRANS7 agar tidak lagi menayangkan pemberitaan yang berkaitan dengan Ulama, Kyai, dan kehidupan Pesantren, khususnya yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Lirboyo dalam program yang tidak relevan.

Kami juga berkomitmen untuk menghadirkan tayangan yang menampilkan nilai-nilai positif dan keteladanan kehidupan pesantren di Indonesia, khususnya berkaitan dengan Pesantren Lirboyo. 

Penulis : Icha

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Wamen Imipas Lawatan Ke Madura, Ini Tujuannya !
Syafiuddin Desak Akselerasi Ekonomi Madura

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:41 WIB

SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terbaru

Caption: petugas kesehatan saat mendata warga binaan Lapas Narkotika sebelum di skrining TBC, (foto istimewa).

Daerah

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:33 WIB

Caption: tampak polisi bersama warga Palengaan Laok, mengevakuasi pohon tumbang akibat diterjang angin puting beliung, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:18 WIB