Helikopter Rusia Jatuh di Suriah, 2 Pilot Dinyatakan Tewas

- Jurnalis

Rabu, 13 April 2016 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

suriah

RNM.com – Selasa (12/4/2016) dini hari  waktu setempat, Sebuah helikopter serbu jenis Mi-28 milik Rusia jatuh di Suriah,. Dari insiden tersebut dikabarkan ada 2 Pilot yang tewas ditempat kejadian, kementerian pertahanan setempat mengatakan bahwa helicopter yang jatuh di Provibsi Homs tersebut bukanlah ditembak jatuh, namun hingga saat ini belum ada keterangan secara pasti tentang penyebab jatuhnya helicopter serbu tersebut.

Pasca kejadian tersebut Jenazah kedua pilot  dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter. Keduanya dievakuasi  menuju  pangkalan udara Hmeymim.

Baca Juga :  PPKM Darurat, UTM Rumahkan Pegawainya dan Lakukan Pembelajaran Secara Daring

menurut informasi yang berkembang, saat ini secara resmi tengah berlaku gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai di Suriah. Namun, pertempuran-pertempuran kecil yang terjadi di berbagai penjuru kawasan konflik mengancam batalnya perjanjian gencatan senjata yang disepakati sejak 27 Februari silam.

Pada Senin, militer Suriah dikabarkan mengirimkan bala bantuan pasukan ke Aleppo, kota yang menjadi lokasi terjadi benturan-benturan antara pasukan pemerintah Suriah, yang dibekingi Rusia dan Iran dengan pemberontak, yang menurut klaim Menteri Luar Negeri Suriah, dibekingi Turki dan Arab Saudi.

Baca Juga :  Permudah Adminduk WNI, Menlu Lantik 128 PPS Luar Negeri

Pasukan pemberontak dilaporkan mengintensifkan pengeboman terhadap kantung-kantung pertahanan pasukan pemerintah, sedangkan pesawat-pesawat tempur Rusia dikabarkan juga sudah memulai kembali serangan udara di wilayah tersebut.

sementara itu Perdana Menteri Suriah Wael al-Halaki, pada Minggu mengatakan bahwa pemerintah, didukung pasukan udara Rusia, berencana merebut kembali Kota Aleppo. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa mereka tidak punya rencana menyerang kota tersebut.

disisi lain, media setempat melaporkan adanya konsentrasi pasukan militer Suriah dan sekutunya

Berita Terkait

LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel
Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’
KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber
Muhaimin Iskandar Resmikan Dapur BGN di Bangkalan
Ditjenpas Jatim Cipta Lapas Bersih Narkoba dan Hp Ilegal
Mahasiswa Sampang Jabodetabek Desak Petronas Hentikan Eksploitasi Tanpa Kontribusi
30 WNI Asal Madura Kepergok Hendak Haji Non Prosedural di Jeddah
Komitmen Berantas Peredaran Narkoba di Wilayah Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:17 WIB

LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:48 WIB

Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:05 WIB

KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

Senin, 26 Mei 2025 - 17:40 WIB

Muhaimin Iskandar Resmikan Dapur BGN di Bangkalan

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:04 WIB

Ditjenpas Jatim Cipta Lapas Bersih Narkoba dan Hp Ilegal

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Caption: Desa Bumi Bahari Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Caption: Pengurus SMSI Madura Raya saat dilantik di Pendopo Keraton Agung Sumenep, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB