Bangkalan, RMN.com – laga ujicoba antara Madura United kontra Semen Padang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang berlangsung kamis sore (7/4/2016) harus diakui oleh Anak asuh Gomes de Oliviera bahwa semen Padang adalah klub yang harus juga diperhitungkan, pasalnya MU disuguhi 3 gol tanpa balas.
Pada mulanya Pertandingan sebenarnya berjalan sangat seimbang. Namun pada menit ke 18 Semen Padang mampu unggul setelah Riko Simanjuntak mampu merobek gawang Madura United. Kegesitan Riko dengan mudah mampu mengelabuhi kiper Joko Ribowo.
Melihat ketertinggalan tersebut lascar sapeh kerrap tak mau tinggal diam, Para pemain Laskar Sapeh Kerap berupaya membalas, intensitas serangan dan pola permainan ditingkatkan Namun selalu gagal meski sebenarnya sejumlah peluang tercipta. Kokohnya pertahanan Semen Padang gagal ditembus Fabiano Beltrame dkk sepanjang babak I.
Dan pada Babak ke II, Rossy Noprihanis dan Slamet Nur Cahyo dimasukkan oleh coach Gomes de Oliviera tentunya demi menambah daya gedor tim lascar MU. Pelatih asal Brazil memasukkan kedua pemain tersebut untuk membantu lini serang Madura United. Upaya ini sebenarnya berhasil. Serangan mereka makin intens menusuk kubu pertahanan dari Semen Padang, namun lagi-lagi, mereka gagal menembus meski hampir semua pemain ikut membantu serangan.
Ditengah asyiknya menyerang, pil pahit harus dirasakan kembali oleh Klub Pulau Garam tersebut, pasalnya mereka harus kebobolan lagi. Hal itu Berawal pada menit 89.ketika serangan balik cepat, yang dilakukan Irsyad Maulana sambil membawa bola.mampu menerobos pengawalan Fabiano di sisi kanan pertahanan Madura United, Irsyad mampu melepaskan tembakan keras dari sudut sempit tanpa bisa dihalau Joko Ribowo
Tak hanya pada saat injury time di menit 93itu Kiper cadangan ini kembali harus memungut bola dari gawangnya. Itu berawal dari counter attack, kubu pertahanan Madura United kacau balau. Sebuah bola crossing yang tak mampu disapu sempurna berhasil dimanfaatkan Defri Rizki, Tembakan kerasnya menukik membobol kembali gawang Laskar Sapeh Kerap , hingga kemenangan telak Semen Padang 0:3 atas Madura United tak mampu lagi dibendung.
“Sudah tidak ada koordinasi di lini pertahanan saat masuk akhir pertandingan. Mereka (para pemain) terlalu bernafsu membalas ketinggalan 0-1, malah kebobolan lagi 2 gol”,ujar Gomes de Oliviera saat konferensi pers usai laga tersebut.