Kepala Daerah Pengguna Narkoba akan dipecat Oleh kemendagri

- Jurnalis

Kamis, 14 April 2016 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tjahyo

RMN.com– Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba mendapat perhatian serius dari Menteri dalam Negeri Tjahyo, apalagi beberapa waktu yang lalu telah terjadi penangkapan terhadap oknum kepala daerah, dirinya juga berjanji akan menindak tegas apabila ada oknum kepala daerah yang menggunakan barang haram tersebut.

“Sama seperti TNI dan Polri yang akan memecat anggotanya jika ketangkap tangan menggunakan dan mengedarkan narkoba, kita juga akan melakukan hal yang sama. Jika ada kepala daerah yang ketahuan mengonsumsi apalagi mengedarkan narkoba, maka akan langsung kita pecat dan saya sudah minta izin dari presiden untuk ini, sehingga kita tidak main-main,” katanya saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Kamis (14/4/2016).

Apalagi Saat ini di Indonesia sedang dalam keadaan darurat narkoba kisaran 40 sampai 50 orang meninggal dalam setiap harinya.hal itu tentu merupakan dampak negative dari penyalahgunaan barang haram tersebut, akhir akhir ini Terdapat lebih dari 60 jenis narkotika baru di Indonesia yang mengancam kehidupan generasi bangsa.

“Makanya saya minta kepada seluruh kepala daerah untuk bisa menjadikan narkoba sebagai perhatian serius karena bisa mengancam masa depan generasi penerus bangsa ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Finest Alive Specialist Online casinos to try out for real Money in 2024

Menurut Mendagri, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang rentan menjadi sasaran peredaran narkoba,hal itu melihat kondisi geografisnya yang berdekatan dengan negara tetangga, dimana kasus peredaran narkoba antar negara kerap terjadi disini.

“Ini tentu harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, tidak hanya dari kepolisian, bea cukai dan TNI saja, tetapi semuanya harus bergerak. Makanya pemerintah pusat memaksimalkan pembangunan di daerah perbatasan, untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Kalbar,” pungkasnya.

Berita Terkait

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi
LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB