Sampang (regamedianews.com) 24/03 – Sidang lanjutan terdakwa Jatmiko Wahyudi salah seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang dengan dugaan kasus penipuan hingga ratusan juta rupiah dengan modus mengiming-imingi sejumlah pengerjaan proyek, kini sampai titik akhir, Kamis (23/03/2017) Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sampang memutuskan terdakwa divonis dua tahun penjara.
Humas Pengadilan Negeri Sampang Darmo Wibisono Mohamad sekaligus anggota hakim perkara tersebut Menegaskan bahwa Putusan dua tahun penjara dengan pertimbangan dia yang belum dihukum dan sudah memenuhi akses keadilan.
“Terdakwa atas nama Jatmiko Wahyudi divonis dua tahun penjara dan sudah ada pertimbangan” ungkapnya usai gelar sidang.
Menanggapi putusan Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anton Zulkarnain Mengatakan bahwa dengan putusan hakim dua tahun dan kami tuntut tiga tahun, Intinya putusan ini hakim sepakat dengan kami masalah pidananya.
“Terkait putusan ini kami pikir-pikir untuk melakukan langkah selanjutnya” Imbuhnya.
Tri Sandhi Wibisono Penasehat Hukum terdakwa Jatmiko mengatakan bahwa pihaknya sedikit kecewa dengan hasil putusan Majelis Hakim, seharusnya majelis hakim memberikan perlindungan atau membenarkan adanya kesepakatan curang dalam mendapatkan pengerjaan proyek di pemerintah.
“Jadi kalau hal-hal seperti ini diakui oleh pengadilan secara tidak langsung masyarakat diperbolehkan melakukan kecurangan pengerjaan tender dari pemerintah juga dengan putusan ini, kami pikir – pikir dulu dengan waktu tujuh hari ini untuk melakukan langkah selanjutnya.” Ungkapnya. (*)