Pelaku Tragedi berdarah di Sampang berhasil di Bekuk Petugas

- Jurnalis

Selasa, 11 April 2017 - 01:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Tragedi berdarah di Ketapang Timur

Korban Tragedi berdarah di Ketapang Timur

Korban Tragedi berdarah di Ketapang Timur

Sampang, regamedianews.com (11/4)– beberapa hari   terakhir tragedi berdarah yang menewaskan beberapa korban terjadi wilayah hukum Sampang Madura yakni pada Sabtu (8/4) menewaskan Saliman (45), Mustofa (55) dan Sitina (57), sedangkan dua lainnya mengalami luka, yakni Mohammad Habibi dan Abdur Rahman.satu di Kawasan Ketapang tepatnya di desa Ketapang Timur  dan satu lagi dikawasan desa Larlar Kecamatan  Banyuates pada Minggu (9/4) dengan Korban Tewas Mudassir (30).

Dari Kejadian diketapang Timur Pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang berinisial T (40) warga Desa Ketapang Timur. Ia berperan ikut serta dalam peristiwa perkelahian yang berujung tiga nyawa melayang di lokasi kejadian soal isu santet.

“Ya dia (T-red) ditangkap di rumahnya dan dibekuk 1×24 jam pasca kejadian penganiayaan di Ketapang Timur,” ujar Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar didampingi Kasat Reskrim AKP Hery Kusnanto, Senin (10/4/2017) pagi.

Menurut Pihak Kepolisian penangkapan tersangka T karena yang bersangkutan ikut didalam peristiwa perkelahian tersebut, saat itu tersangka bersama Habibi dan Saliman ngelurug ke rumah Mustofa guna mengklarifikasi terkait Santet.

“Kasus ini masih dalam pengembangan, kita tunggu saja lebih lanjutnya,” terangnya.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti beruta sajam jenis celurit yang masih bersimbah darah.

Guna mengantisipasi terjadinya aksi susulan tersebut Pihak Kepolisian menurunkan Pengamanan Gabungan dari satuan Sabhara, Reskrim, dan Intel yang berjumlah sekitar 80 Personel.

Baca Juga :  Dua Kasus Jerat Mantan Kades Kelbung Bangkalan

sementara dari Kejadian di desa Larlar Polisi Berhasil meringkus S (35), Guna Pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian mengamankan tersangka .

Untuk sekedar diketahui, motif dari kejadian berdarah di larlar tersebut adalah karena kesalahpahaman antar pelaku dan korban. Saat itu, sebelum kejadian perkelahian berujung maut karena korban mengantarkan istrinya mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih.

Saat berpapasan dengan pelaku, motor korban dibleyer. Dari itulah, korban merasa tersinggung. Sehingga, setelah korban balik arah mengantar istrinya, ternyata memang ditunggu oleh pelaku.

Saat itu, kedua orang tersebut sama-sama mengunakan senjata tajam yakni celurit dan pisau. Pelaku memegang celurit dan korban memakai pisau. (Her)

 

Berita Terkait

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa
Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Jumat, 14 November 2025 - 09:05 WIB

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB