Seorang Kakek terjaring Razia Pol PP Sumenep

- Jurnalis

Selasa, 9 Mei 2017 - 01:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com)-Seorang kakek berinisial N (79) berhasil diamankan Satpol PP Senin (8/5)  saat berada didalam kamar bersama dengan seorang Pekerja seks Komersial (PSK), pria lanjut usia asal Gapura tersebut terjaring razia Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur saat melakukan razia di sejumlah warung remang-remang, razia tersebut dilakukan guna menyambut datangnya bulan suci ramadhan.

“Si perempuan berhasil melarikan diri tanpa sehelai busana saat akan kami tangkap,” kata Kepala Dinas Satpol PP Sumenep, Fajar Rahman

Baca Juga :  Dalam Dua Pekan, Polres Bangkalan Gelar Operasi Keselamatan, Ini Sasarannya

Banyaknya laporan dari masyatakat tentang banyaknya warung remang remang yabg dijadikan tempt mangkal PSK membuat Satpol PP melakukan pengintaian guna menyelidiki kebenaran laporan tersebut, setelah cukup bukti akhirnya bertindak dengan melakukan penggerebekan

“Kami memang telah lama melakukan pengawasan atau pengintaian terhadap warung yang diduga dijadikan tempat esek-esek tersebut. Alhasil seorang kakek yang terjaring dalam razia ini,” ujar Fajar.

saat dilakukan pemeriksaan, dihadapan petugas, kakek tersebut mengaku hidup sendiri, serta membayar Rp.50 ribu dalam kencannya

Baca Juga :  Polres Sampang Akan Panggil Oknum Sekdes Daleman

“Dia mengaku bayar Rp 50 ribu untuk pegang-pegang saja, karena ternyata alat kelamin si kakek ini tidak on,” terang Kepala Dinas Satpol PP Sumenep ini.

Setelah menjalani pemeriksaan, Kakek lelaki tua itupun dilepas oleh petugas Satpol PP. Namun meski  demikian si kakek harus menandatangi surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut.

“Setelah menandatangi surat pernyataan, si kakek kami lepas,” pungkasnya. (Gus)

Berita Terkait

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB