Pamekasan, (regamedianews.com) – Laga lanjutan Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Madura United mendapat skor imbang 1-1 saat menjamu tamunya Perseru Serui, saat berlaga di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan, Senin kemarin (08/05). Skor imbang tersebut adalah sebuah keberhasilan bagi tim asuhan pelatih Perseru Serui, Yusak Sutanto.
Menurutnya, menahan skor imbang saat melawan Madura United adalah sebuah kebanggaan bagi anak didiknya, karena sebelumnya PSM Makassar mengalahkan timnya di kandang sendiri. Tentu, kegagalan di kandang menjadi pukulan telak dalam laga tandang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dikala bertanding melawan PSM Maksar Boman Bi Irie Aime dan kawan – kawan berjuang sungguh-sungguh, artinya mereka terpukul sekali setelah kalah di kandang sendiri” ungkap Yusak pada awak media, selasa (09/05/2017).
Yusak Sutanto mengaku, sebenarnya anak didiknya mengalami kelelahan karena perjalanan jauh dari Perseru ke Madura yang membutuhkan waktu 18 jam setelah sebelumnya ditundukkan tim tamu PSM Makasar.
“Mungkin Boman Bi Irie Aime dan kawan – kawan memiliki motifasi ganda, saya mengapresiasi seluruh pemain yang berjuang di lapangan,” Imbuhnya. (*)
