Pamekasan, (regamedianews.com) – Laga lanjutan Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke 8 Madura United harus terbang ke Palembang untuk mengahadapi tim tuan rumah Sriwijaya FC (27/05/2017). Pertandingan kedua tim itu akan menjadi pertandingan yang sangat sengit, lantaran kedua pelatih sama – sama pernah duduk di satu tim. Hal tersebut diungkapkan Presiden Madura United Achsanul Qosasi pada awak media.
Pria yang biasa disapa AQ ini mengungkapkan, pada tahun 2016 Pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa pernah menjadi pelatih fisik Madura United dan kepala Pelatih saat itu adalah Gomes de Oliveira yang kini tetap menjadi head coach Madura United.
“ Adakalanya tahun ini berteman adakalanya tahun depan jadi lawan di lapangan. Lawan hanya dalam permainan, setelah itu tetap kawan selamanya. Itulah dunia sepakbola profesional,” ungkapnya, Kamis (25/05/2017).
Bukan hanya kedua pelatih yang ada di satu tim, melainkan Fachrudin Aryanto pemain belakang Madura United musim lalu memperkuat Sriwijaya FC, termasuk Bayu Gatra Sanggiawan pernah menjadi andalan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC, red). Tidak hanya itu, pemain Sriwijaya FC yang tahun lalu memperkuat Madura United adalah Firdaus Ramadhan, Maulana Putra dan Gilang Ginarsa.
“Saya harap dengan adanya perpindahan pemain, usai pertandingan, pemenangnya jangan angkuh yang kalah jangan gaduh, selama wasitnya adil, karena perpindahan pemain pasti akan bertemu juga dengan tim yang pernah dibelanya.” ujarnya.
AQ menambahkan, Kompetisi musim lalu, Laskar Sapeh Kerap (tim julukan Madura United, red) kalah telak atas Sriwijaya FC. kala itu Laskar Wong Kito tersebut dilatih oleh Widodo Cahyono Putro. Sementara Pelatih Kepala Madura United tetap seperti tahun ini, yakni Gomes de Oliveira.
“Saya berharap Madura United bisa mengamankan satu poin yang dimiliki sebelum bertanding atau rebut semua poin yang ada. Madura United harus hapus memori tahun lalu.” imbuhnya. (*)