Jelang Mudik Lebaran 2017, Ini Pesan Kapolri Bagi Pemudik

- Jurnalis

Kamis, 8 Juni 2017 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 08/06 – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran 2017 agar betul-betul memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat menuju kampung halaman masing-masing.

“Kalau memang pulang kampung tolong yang pertama kendaraannya tolong dicek betul baik kendaraan kecil maupun kendaraan besar. Jangan sampai terjadi lagi peristiwa yang terjadi di Puncak rem blong, di Cipularang rem blong,” kata Tito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, Kapolri juga mengingatkan agar pemudik siap sedia dengan perlengkapan pribadi masing-masing.

Baca Juga :  Corona Berdampak Pada Investasi, Presiden Jokowi Himbau Menteri Pandai Cari Terobosan

“Misalkan obat-obatan, kalau pusing, sakit magh, kalau terjadi kemacetan bisa diatasi sendiri. Minuman juga dibawa, makanan yang perlu dibawa. Mudik kan masih dalam suasana bulan puasa biasanya penumpukan terjadi menjelang magrib semua ingin masuk ke rest area. Kalau bisa bawa bekal sendiri lebih baik,” ujarnya.

Guna mengantisipasi supaya kendaraan tidak bertumpuk panjang di rest area, akan ditambah toilet darurat di daerah rawan kemacetan. Sehingga para pemudik tidak harus berhenti di rest area.

Baca Juga :  AOMI Malaysia Kembali Bantu Pulangkan 166 PMI Rentan ke Indonesia

Selain itu, demi alasan keamanan sebaiknya pemudik diharapkan tidak menggunakan sepeda motor balik ke kampung halamannya.

“Lebih baik memilih program mudik bersama. Kemenhub menyiapkan itu, BUMN, kantor-kantor juga menyiapkan mudik bersama itu akan jauh lebih aman dibandingkan dengan bawa sepeda motor di mana anak dan istri di depan dan belakang ini kan berbahaya,” ucapnya. (red)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB