Cekcok, Dua Warga Sumenep Duel Carok Satu Tewas

Ilustrasi Gambar
Ilustrasi Gambar

Sumenep, (regamedianews.com) – Nasib na’as kini harus menimpa Wahyu Andriyadi (25 th), asal warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, akhirnya harus meregang nyawa dengan cara mengenaskan. Permasalahan Itu terjadi setelah cekcok, lalu berakhir carok dengan pelaku As’ad Riyadi (35 th), tetangga dan teman korban yang sama-sama sebagai petugas ronda. Senin (19/06/2017).

Menurut informasi yang dihimpun regamedianews.com, Peristiwa tragis itu berawal ketika As’ad Riyadi yang bertugas sebagai penjaga keamanan lingkungan, melihat sesosok bayang seseorang berkelebat di tengah gelapnya malam di kawasan jalan protokol Sumenep – Pamekasan. As’ad Riyadi berusaha mencari bayanga tersebut, dan akhirnya ditemukan ternyata tetangga desanya, Wahyu Andriyadi.

“Karena sudah diketahui bahwa seseorang tersebut adalah tetangganya, As Ad kembali lagi ke pos ronda. Namun pada saat dia akan kembali ke pos ronda, tiba-tiba di jalan setapak paving, dia justru dihadang oleh Wahyu Andriyadi, hingga kemudian timbul cekcok antara keduanya,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, melalui Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Selasa (20/06/2017).

Suwardi menambahkan, Cekcok keduanya malah semakin menjadi-jadi hingga akhirnga menjadi carok satu lawan satu.Perkelahian dengan tangan kosong beralih dengan sanjata tajam, hingga akhirnga korban Wahyu Andriyadi tersungkur berlumuran darah setelah terkena sabetan senjata tajam (sajam) jenis golok.

“Korban yang tergeletak bermandikan darah, akhirnga ditolong warga dan kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan intensif. Namun nyawa korban tak tertolong, akhirnya korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Sedangkan pelaku melarikan diri, namun kemudian menyerahkan diri ke Polsek Pragaan dan diteruskan ke Mapolres Sumenep.

“Pelaku kami amankan di sel Mapolres Sumenep. Kami juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan pemeriksaan saksi untuk mengungkap persoalan sebenarnya,” pungkasnya. (gus)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *