Sumenep, (regamedianews.com) – Mengantisipasi tindakan kriminalitas selama lebaran, 16 hari kedepan Kepolisian Resort Sumenep, akan melakukan operasi Ramadniya, dengan mempersiapkan 210 personel petugas gabungan yang bakal disiagakan disejumlah titik.
Ratusan personel itu merupakan gabungan personel Polres Sumenep, TNI, dan petugas dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, termasuk Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora pada regamedianews.com, Rabu (21/06/2017).
“Secara nasional ada 167.012 persenel gabungan yang bakal disiagakan dalam operasi Ramadniya tahun ini. Untuk di wilayah hukum Sumenep sendiri ada 210 personel kami kerahkan,” jelasnya.
Joseph menambahkan, pihaknya menekankan kepada kasatwil terus melakukan deteksi dini, dengan cara mengoptimalkan peran kamtibmas dan intelijen di lapangan. pengamanan itu untuk mengantisipasi tindak pidana, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik.
“Kami menekankan kepada anggota untuk meningkatkan sambang dan patroli terutama dititik rawan terjadinya kejahatan, misalnya di terminal, pelabuhan pemukiman yang ditinggal mudik, pusat perbelanjaan, bank dan ATM serta tempat wisata yang ramai dikunjungi warga pada saat lebaran,” tegasnya.
Mengenai jalur mudik, lanjut Joseph, petugas akan melakukan pemantaun dan pengawasan dijalan rawan laka lantas dan rawan macet hingga H+2 Idul Fitri. Hal itu memprediksi tingkat kriminal dan laka lantas tahun ini akan mengalami penurunan dan mengacu kepada tingkat kriminal dan laka tahun 2016 yang cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini kami mendirikan 6 posko. Rinciannya 5 Pos untuk Pengamanan (Pospam) dan 1 Pos digunakan sebagai tempat Pelayanan (Posyan). 6 posko itu akan diletakan di sejumlah titik. Diantaranya Pelabuhan Kalianget, Desa Tanjung Kecamatan Sronggi, Desa Prenduan Kecamatan Pragaan, Desa Slopeng, Desa Lombang dan Kecamatan Dungkek. Sementara untuk Posyan kami dirikan didepan Masjid Jamik Sumenep,” jelasnya. (gus)