Bangkalan, (regamedianews.com) 22/06 – Dalam 11 pertandingan di awal kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, hanya tiga kali laga Madura United disiarkan secara live di televisi. Pertama melawan Persija Jakarta pada 5 April 2017, kedua melawan Sriwijaya FC pada 27 Mei 2017, dan terakhir menjamu Semen Padang 12 Juni lalu.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan di benak pecinta sepakbola Madura, kenapa pertandingan Madura United musim ini jarang live? Bukankah Madura United Juara III kompetisi ISC musim lalu sehingga layak semua pertandingan disiarkan live?
Bila gelar juara itu tak cukup, alasan lain yang membuat pertandingan Madura United layak masuk telivisi adalah data menurut rating pertandingan yang dirilis SCTV dan Indosiar, selaku pemegang hak siar kompetisi ISC saat itu, rating Madura United masuk empat besar mengalahkan Sriwijaya FC.
Rating tertinggi dipegang Persib Bandung dengan nilai 91,1 persen dan 429,1 share. Diurutan kedua Persija Jakarta dengan 81 persen dan 375,9 share. Berikutnya Arema dengan 69,4 persen dan 340.9 share. Madura United menempati posisi empat dengan total nilai 56.4 persen dan 321.6 share. Berikutnya baru Sriwijaua FC dengan 54.4 persen dan 309.3 share.
Jawaban dari dua pertanyaan itu karena status kompetisi ISC tidak termasuk kompetisi resmi yang diakui FIFA. ISC hanyalah kompetisi yang dibuat untuk mengisi jeda waktu setelah kisruh antara PSSI dan Menpora.
Sehingga meski Madura United juara III dan rating siaran masuk daftar empat besar tertinggi, hal itu tidak dihitung atau tidak dijadikan acuan oleh pengelola Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru. Data rating yang dipakai TV One selaku pemegang hak siar Liga 1 2017 adalah data rating ISL tahun 2015 silam.
Bila ingin pertandingan Madura United selalu live di televisi,bergantung pada raihan poin selama putaran pertama Liga 1. Bila Madura United mampu terus berada di papan atas apalagi jadi pemuncak klasemen, maka sangat mungkin pada putaran ke dua, semua pertandingan Madura selalu live di TV.
Data rating selama putaran pertama Liga 1, kemungkinan bakal dijadikan acuan baru oleh TV One untuk menggodok ulang mana pertandingan yang akan disiarkan live di televisi. Apalagi pada pekan ke 11, Laskar Sape Kerrap telah jadi pemuncak sementara klasemen menggeser PSM berkat kemenangan 6-0 atas Semen Padang. (*)