Habib Rizieq Pindah Ke Yaman, Ini Komentar Polisi

- Jurnalis

Jumat, 30 Juni 2017 - 03:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30/06 – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang telah ditetapkan sebagai Tersangka kasus percakapan berkonten pornografi dikabarkan kini tengah berada di Yaman setelah sebelumnya dia pergi ke Arab Saudi. Namun, Kepolisian Metro Jaya memastikan hingga kini belum akan melakukan pengejaran terhadap Habib Rizieq.

“Saat ini kami tengah fokus melengkapi berkas perkara Habib Rizieq, dan tidak terlalu mementingkan keberadaannya. Kalau nanti sudah lengkap dan koordinasi dengan Jaksa, baru kami gelar dengan Mabes langkah apa yang diambil,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (29/06/2017).

Argo menambahkan, jika berkas perkara sudah lengkap dan selesai, nanti akan mudah diarahkan, dikomunikasikan atau kerja sama dengan pihak mana saja.

“Kami selesaikan dulu berkasnya, jika sudah selesai nanti kami bisa komunikasi dan kerja sama dengan pihak mana saja,” tegasnya.

Meski demikian, Argo menyesalkan keberadaan Rizieq yang kini berada di luar negeri. Menurut dia, dengan keberadaan rizieq di luar negeri telah menghambat proses penyelidikan yang sedang dilakukan.

Baca Juga :  Pengucapan Ikrar Aliran Syiah di Sampang Dijaga Ketat Aparat Keamanan

“Tentunya kalau (Rizieq) di luar negeri, mengganggu juga ya, dan proses penyidikannya terhambat,” ucapnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terjerat kasus dugaan percakapan Whatsapp berkonten pornografi dengan Firza Husein. Selama kasus ini berjalan, Rizieq memilih pergi ke luar negeri dan bersikeras tidak bersalah dalam kasus tersebut. Kabar terbaru, Rizieq mengusulkan upaya rekonsiliasi sebagai jalan keluar dalam kasusnya tersebut. (red)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB