Kurangi Angka Kecelakaan, Tim Gabungan Gelar Razia dan Tes Urine

- Jurnalis

Kamis, 20 Juli 2017 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Surabaya, (regamedianews.com) – Tim gabungan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BNN Kota Surabaya, kepolisian, dan TNI gelar tes urine terhadap masyarakata umum khususnya para pengguna jalan yang melintas di Jl. Ahmaf Yani Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut infomasi yang dihimpun regamedianews.com, saat digelar tes urine tersebut petugas berhasil menemukan dua pemuda yang positif terindikasi menggunakan narkoba.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad mengatakan, dua orang pengemudi yang didapati positif terindikasi narkoba segera diberi penanganan khusus dari BNN Kota Surabaya.

“Dua orang itu pengemudi dengan plat hitam, bukan angkutan umum. Keduanya kini sedang diproses lebih lanjut oleh BNN,” terang Irvan pasca digelarnya kegiatan tes urine, Kamis (20/07/2017).

Baca Juga :  Warga Bangkalan Ditemukan Meninggal di Sidoarjo

Ia menyebutkan giat ini rutin dilakukan oleh tim gabungan. Di mana tujuannya mengurangi kecelakaan di jalan raya. Berdasarkan data, 49 persen kecelakaan dengan fatalitas tinggi di jalan diakibatkan human error dan kebanyakan sampai meninggal dunia.

“Di mana human error lebih banyak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Sedangkan kondisi jalan menjadi sebab kesekian atas adanya kecelakaan di jalan raya,” tandasnya.

Menurutnya, human error itu bisa dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya kondisi tubuh dan adanya pengaruh zat aditif. Oleh sebab itu kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisasi hal tersebut.

“Untuk pengendara, kita cek SIM dan STNKnya, oleh tim dari kepolisian. Sedangkan untuk angkutan umum kita cek izin trayek dan uji kirnya baru setelah itu mereka dicek kesehatan dan urinnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Pria Tanpa Identitas Tersambar Kereta Api di Blitar

Sedangkan untuk Dinas Kesehatan dan BNN bertugas untuk mengetahui kandungan alkohol dalam pengemudi, termasuk kandungan zat aditif seperti narkoba.

“Data kepolisian menyebutkan dari 900 kejadian kecelakaan 2017, sebanyak 70 persen di antaranya adalah roda dua. Dan 90 persennya adalah usia produktif yang masih sekolah dan bekerja,” terangnya.

Irvan menambahkan, kegiatan ini adalah juga upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan di usia produktif. Temasuk mengurangi korban kecelakaan yang merupakab tulang punggung keluarga.

“Kalau ada dari angkutan yang positif tentu kita akan lakukan tindak lanjut. Mengevaluasi izin trayek dan kelengkapan perizinan kelayakan jalannya,” imbuhnya. (rid)

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WIB

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 20:36 WIB

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB