Ekonomi Tersendat, Warga Pulau Sapeken Inginkan Pemkab Sumenep Bangun Pasar Induk

- Jurnalis

Kamis, 27 Juli 2017 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Akibat tidak adanya pasar induk yang ada di Desa Sapeken Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, warga yang ada di pulau tersebut kini harus melakukan aktivitas jual beli kebutuhan pokok disejumlah gang didaerah tersebut. Namun hal itu tidak mematikan semangat warga untuk meminta kepada Pemerintah setempat segera membangun pasar desa sebagai tempat aktivitas ekonomi masyarakat.

“Aktivitas masyarakat dalam jual beli masih keleleran di sejumlah gang, padahal Sapeken ini menjadi tumpuan masyarakat di pulau lainnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kepala Desa Sapeken, Mohammad Anwar, Kamis (27/07/2017).

Menurutnya, aktivitas warga sehari-harinya berdagang dengan menggunakan sejumlah gang akses masuk ke areal pelabuhan dan pemukiman warga setempat, sehingga akses jalan masyarakat terganggu.

“Kami sudah mengajukan pembangunan pasar desa di Sapeken sejak tahun 2015, agar pusat pembelanjaan masyarakat lebih gampang dan tertata rapi. Namun, sampai saat ini, belum mendapatkan respon dari pemerintah daerah. Padahal Pasar Desa Sapeken ini menjadi tumpuan masyarakat di luar Pulau lain seperti Paleat, Saur Saebus, Sepangkur, dan Sepanjang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru 2021, Pantai Camplong Sampang Jadi Sasaran Operasi Yustisi

Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini mengatakan, Pasar merupakan kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, sesuai program unggulan Bupati Sumenep salah satunya revitalisasi pasar tradisional.

“Untuk itu, kondisi di Pulau Sapeken perlu jadi perhatian serius dari pemerintah daerah, salah satunya ditingkat perekonomian masyarakat.” ujarnya. (gus)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB