Sungguh Terlalu, Pemuda Asal Sumenep Mencoba Racuni Orang Tua Sendiri

- Jurnalis

Selasa, 29 Agustus 2017 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Sumenep, (regamediamews.com) – Kamaruddin (22 th) seorang pemuda asal Desa Pandeman, Kecamatan/ Kepulauan Arjasa, Kabupaten Sumenep, kini mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan Mapolres Sampang lantara dirinya mencoba meracuni orang tua kandung sendiri, namun sifat angkuhnya menerpa orang lain.

Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora melalui Kasubag umas Polres Sumenep, AKP Suwardi mengatakan, pelaku atas nama Kamaruddin, ia pemuda asal Desa Pandeman, Kecamatan/ Kepulauan Arjasa, pelaku kini harus menerima hukuman, karena pelaku hampir saja menghilangkan nyawa kedua orang tuanya, Surati dan Misnari.

“Ia mencoba menghabisi dua orang yang telah membesarkannya dengan berusaha memberi racun menggunakan minuman Coca-Cola dicampur potasium. Beruntung niat itu gagal terlaksana karena orang tuanya tidak sampai meminumnya,” tandasnya, Selasa (28/08/2017).

Tetapi korban tetap berjatuhan, karena tiga orang yang kebetulan bertamu kerumah Misnari dan Surati secara tidak sengaja disuguhi minuman bercampur bahan mematikan itu.

“Sementara, laporan terakhir yang kami terima, dari tiga orang, satu orang kritis dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban masing-masing bernama Dahud (korban meninggal), Mahaji (kritis) dan Mahran (sadar). Ketiganya merupakan tetangga pelaku yang kebetulan datang bertamu,” terangnya.

Menurut Suwardi, rencana pembunuhan berawal dari suatu hari saat Kamaruddin meminta tanah warisan kepada kedua orang tuanya. Namun, oleh orang tuanya hanya disanggupi saja dan tidak dikabulkan.

“Lalu, karena tak kunjung diberikan apa yang diminta, Kamaruddin nekat berencana membunuh ibu dan bapaknya dengan cara membeli minuman Coca- Cola lalu dicampur dengan potasium,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Kadus Mangkir, Polisi Periksa Bendahara Desa Pandiyangan

Suwardi menambahkan, minuman tersebut ditaruh diatas meja makan dengan maksud agar diminum ibu dan bapaknya. Tetapi, keduanya belum sempat minum datang tiga orang tamu, yaitu Dahud, Mahaji dan Mahran.

“Nah, karena tidak tahu, oleh ibunya minuman tersebut disuguhkan kepada tamunya itu. Setelah diminum ternyata ketiganya langsung keracunan,” ungkapnya.

Ketiga korban masih sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawa Dahud tidak tertolong karena terkontaminasi potasium, sementara Mahaji mengalami kritis dan beruntung Mahran dikabarkan sudah sadar.

“Pelaku sudah berhasil kami tangkap, dan atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 340 Subs 338 Subs 351 ayat (3), ayat (4) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup,” tegasnya. (gus)

Berita Terkait

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:57 WIB

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Berita Terbaru

Caption: tampak jenazah korban tersambar petir, Firmansyah, saat berada di rumah duka di Desa Daleman, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Rabu, 5 Nov 2025 - 20:36 WIB

Caption: ilutrasi gambar AI, Fajar Firmansyah pengamat kebijakan publik lokal, (dok. regamedianews).

Daerah

Dugaan Pungli Bansos di Tlanakan Pamekasan Disorot

Rabu, 5 Nov 2025 - 19:25 WIB

Caption: tampak mobil pickup warna hitam dikendarai Muhammad Fauzi terperosok ke laut, usai tabrak pembatas jalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut

Rabu, 5 Nov 2025 - 11:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD, dalam rangka memperingati Hari Jadi Pamekasan ke-495, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495

Selasa, 4 Nov 2025 - 13:05 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, meninjau dan membaca buku di stand dalam acara Festival Literasi Sampang 2025, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:09 WIB