Sampang, (regamedianews.com) – Kinerja Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sampang patut diacungkan jempol, pasalnya beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Jum’at (25/08/2017) Setreskoba setempat berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 8,75 gram (hampir 9 Kilo gram), di Jalan Raya Jatrah Timur Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, dalam penggagalan kasus penyelundupan barang haram tersebut, Satreskoba tidak melakukan penangkapan secara sendiri, melainkan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres Sampang Kompol Gusti Bagus Sulasana. Disisi lain kinerja Satreskoba bukan hanya mendapat apresiasi dan acungan jempol dari masyarakat, akan tetapi juga mendapat penghargaan reward dari Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, SH.
Dari jumlah keseluruhan anggota Satreskoba, hanya ada 9 Personel yang mendapat penghargaan reward termasuk Waka Polres Sampang. 9 anggota tersebut diantaranya, Waka Polres Sampang Kompol Gusti Bagus Sulasana, Kasat Narkoba AKP Arief Kurniady, KBO Satresnarkoba Ipda Edi Eko Purnomo, Kanit Penyidik II Satresnarkoba Aiptu Nugroho, anggota Penyidik Pembantu Satresnarkoba Bripka Suherman, Brigpol Muh Minan A, Briptu Misbahul Munir, Bripda Hendra Setiawan, dan Bripda Riksa Nurus Samsi.
Usai memberikan penghargaanya Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin mengatakan, ia sengaja hadir di Kabupaten Sampang untuk memberikan penghargaan kepada anggota yang telah berhasil mengungkap Kasus Narkoba jenis sabu di Kab. Sampang dengan berat 8,75 Kg.
“Madura ini terkenal dengan daerah agamis, banyak pondok pesantren dan tempat pengajian, tapi saya sangat miris kerena masih banyak pengedaran narkoba. Namun di samping itu kami juga harus memberikan penghargaan kepada anggota yang berhasil melakukan pengungkapan peredaran narkoba ini,” ungkapnya, Kamis (31/08/2017).
Lebih lanjut pucuk pimpinan Kepolisian di wilayah Jawa Timur, Machfud Arifin mengatakan, dirinya berpesan kepada anggota untuk tidak ragu-ragu dalam bertindak dan beri tindakan tegas seperti tembak ditempat kepada para pelaku narkoba.
“Mari kita sama-sama cegah narkoba, sebab Narkoba adalah musuh negara dan pencegahan Narkoba ini bukan hanya tanggung jawab polisi saja, akan tetapi tanggung jawab kita semua, baik Penegak Hukum, TNI, Bupati, Ulama’ dan masyarakat,” tegasnya. (har)