Hingga September 2017, Kematian Ibu Melahirkan di Sampang Capai 10 Orang

- Jurnalis

Jumat, 22 September 2017 - 03:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Kematian ibu melahirkan di Kabupaten Sampang hingga September 2017 mencapai 10 orang. Dari catatan Dinas Kesehatan setempat, ada beberapa faktor hingga hal itu terjadi.

Kepala Dinas Kesehatan Sampang Firman Pria Abadi mengatakan, penyebab kematian ibu melahirkan di daerahnya ada empat faktor yakni terlambat mendapatkan fasilitas tempat melahirkan, terlambat memutuskan untuk di rujuk ke rumah sakit, tidak mendukungnya tranportasi serta penanganan yang terlambat.

“Kematian ibu melahirkan di Sampang capai 10 orang, ini di sebabkan terlambat memutuskan untuk di rujuk ke rumah sakit, tidak mendukungnya tranportasi serta penanganan yang terlambat,” tandasnya, Jum’at (22/09/2017).

Firman menambahkan, pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi agar pasien saat hendak melahirkan langsung di rujuk ke rumah sakit. Menurutnya saat ini biaya melahirkan untuk keluarga tidak mampu di gratiskan, asalkan ada surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa (Kades).

Baca Juga :  Berpose Bugil, Wanita Madura Ini Ditahan Polisi

“Berbagai hal yang telah dilakukan, salah satunya melakukan sosialisasi kepada ibu hamil, agar apabila nantinya mau melahirkan mau dirujuk ke rumah sakit. Apalagi saat ini biaya rumah sakit gratis bagi keluarga tidak mampu, dengan catatan ada surat keterangan miskin dari kepala desa setempat,” ungkapnya. (har/adi)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB