MDW Keluhkan Kinerja DPRD Sampang

- Jurnalis

Selasa, 3 Oktober 2017 - 00:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) 03/10 – Beberapa tim Lembaga Swadaya Masyarakat Madura Development Watch (MDW) Sampang mengeluh dan kecewa terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sampang saat mendatangi kantor sekretariat dan ruang Badan Kehormatan (BK), Senin (02/10/2017).

Menurut anggota MDW Hasan Basrowi saat dikonfirmasi mengatakan, Sekretariat dan Ketua BK tidak berada di ruang kerjanya. Selain itu bahkan ini mengkagetkan, dirinya pada saat tanya ruangan BK ke salah satu satpam tidak bisa menunjukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah 30 menit duduk di ruang pak Sekwan ternyata tidak ada, begitupula BK, masak gedung yang megah ini tidak punya ruang BK. Orangnya juga tidak ada,” ucap anggota MDW, Hasan Basrowi saat membawa surat pelaporan.

Baca Juga :  Laris Manis, Gula-Gula Soba Diserbu Pengunjung

Lanjut Hasan, pihaknya mendatangi kantor DPR untuk melaporkan perihal tata tertib dan kode etik wakil rakyat yang dinilainya tidak merespon permohonan audiensi mengenai BUMD PT Sampang Mandiri Perkasa yang terindikasi telah merugikan masyarakat Sampang.

“Kami tidak tau sibuk apa saja pak Sekwan dan BK-nya kok bisa semuanya tidak ngantor. Padahal kami sudah tertib administrasi, malah tidak diseriusi, apalagi tanpa prosedur, pasti ditelantarkan. Apa ini yang wakil rakyat yang katanya merakyat,” tudingnya.

Baca Juga :  Musim Kemarau, Pemkab Bangkalan Mulai Droping Air Bersih

Untuk diketahui, isi laporan dugaan pelanggaran tata tertib DPRD yang hendak dilaporkan ke Badan Kehormatan diantaranya Ketua DPRD, Komisi I, Komisi II, dan Sekretariat DPRD. Ketua DPRD diduga tidak mendisposisikan kepada komisi II, sedangkan komisi II dinilai tidak memberikan respon positif terhadap aspirasi masyarakat serta DPRD tidak konsisten terhadap reschedule yang telah disepakati. Kemudian Sekretariat DPRD diduga tidak tertib administrasi terhadap pemberitahuan reschedule yang dibuat oleh DPRD. (adi)

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB