Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras Di Sumenep, Disperindag Nilai Masih Stabil

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2018 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Terjadinya kenaikan harga beras di Kabupaten Sumenep, dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat. Kendati begitu, pemerintah mengklaim harga beras masih normal.

Salah seorang warga di Kecamatan Pragaan, Romlah mengatakan, saat ini harga beras merk tertentu mencapai Rp 35 ribu per 1 gantang. Naik dari sebelumnya yang hanya Rp 27 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya kenaikan tersebut dirasa cukup memberatkan. Ibu rumah tangga ini berharap, harga beras tidak terus naik mengingat saat ini masih belum masuk musim panen.

Baca Juga :  Waspada DBD Dengan Cara Terapkan 3 M

Senada disampaikan Surti, warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding. “Kalau di sini harga beras sekarang tembus 38 ribu per gantang. Ini adalah kado tahun baru yang kurang menyenangkan bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (04/01/2018).

Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Sukaris mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, saat ini harga beras kualitas medium masih normal.

Baca Juga :  Isi Kekosongan Jabatan, Wabup Pamekasan Roling 157 Pejabat

“Sampai hari ini, harga beras di pasaran itu 11 ribu untuk kualitas medium. Yang premium 12.500. Kalau yang kelas bawah 10.300. Jadi masih normal. Harga beras di pasaran saat ini memang lebih tinggi dari harga beras di Bulog. Namun kami menilai hal tersebut juga wajar karena kalau di Bulog itu, kan, disubsidi,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB