Tahun 2018, Kuota Pupuk Bersubsisdi Di Pamekasan Capai 46.030 Ton

- Jurnalis

Kamis, 25 Januari 2018 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) -Kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pamekasan, selama 2018 diklaim mencukupi untuk kebutuhan petani. Jumlah kouta pupuk bersubsidi sebanyak 46.030 ton, jumlah itu lebih banyak dibandingkan jatah 2017 yang berjumlah 41.303 ton. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan, Prama Jaya.

“Berdasarkan SK Dinas Tanam Pangan Hotikultura dan Perkebunan Pamekasan kuota pupuk 2018 mengalami peningkatan. Rinciannya, jenis urea sebanyak 26.706 ton, SP-36 sebanyak 5.729 ton, ZA 6.992 ton, NPK 4.707 ton dan pupuk organik 1.896 ton. Sehingga, total sebanyak 46.030 ton,” jelasnya, Kamis (25/01/2018).

Menurutnya, ada beberapa jenis pupuk yang jatahnya bertambah, tapi ada sebagian jenis juga ada yang berkurang dari tahun lalu. Sementara kuota pupuk yang mengalami penambahan yaitu jenis Urea, ZA dan NPK. Sementara jatah pupuk bersubsidi yang berkurang dari tahun sebelumnya jenis SP-36 dan organik.

Baca Juga :  Idris Rahim: Gorontalo Tidak Terpengaruh Dengan Isu People Power

“Perubahan naik dan turunnya kuota jenis pupuk itu karena disesuaikan dengan kebutuhan petani, karena pengajuan kuota itu berdasarkan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Sementara Jatah pupuk bersubsidi 2017 jenis Urea sebanyak 22.829 ton, SP-36 5.335 ton, ZA 6.738 ton, NPK 3.809 ton dan Organik 2.592 ton. Jika diakumulasi seluruh sebanyak 41.303 ton,” imbuhnya. (man)

Berita Terkait

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB

Caption: Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Fadilah Helmi, saat diwawancara awak media perihal program yang ada di desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:18 WIB

Caption: prosesi penandatanganan serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Kepolisian Resor Sampang, (dok. Humas Polri).

Daerah

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Jul 2025 - 21:27 WIB

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Daerah

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 14:43 WIB