Sampang, (regamedianews.com) – Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman bersama jajarannya, sekira pukul 10.00 wib langsung mendatangi SMAN 1 Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jum’at (02/02/2018).
Terlihat sejumlah anggota polisi melakukan rekontruksi kejadian tersebut di ruang kelas XII/8 ke beberapa siswa lainnya. Karena ruang kelas tersebut merupakan tempat dimana seorang guru GTT mata Pelajaran (Mapel) Kesenian memberikan ilmunya kepada para siswanya, Kamis (01/02/2018) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kapolres Sampang, AKBP Budii Wardiman mengatakan, informasi mengenai hal-hal penyebab kematian seorang guru masih proses lebih lanjut. Meski begitu, sebelum meninggalnya seorang guru diketahui ada pertikaian antara seorang guru dan muridnya. Namun pertikaian tersebut kemudian berujung saling memaafkan.
“Akan tetapi sang guru pulang ke rumah pingsan dan dibawa ke rumah sakit Sampang, kemudian di rujuk ke RSU Dr. Soetomo Surabaya, namun nyawa korban tidak tertolong hingga meninggal dunia,” tutur Budi Wardiman didampingi Dandim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi.
Ditanya hasil olah TKP, Budi mengatakan, masih proses sebab laporan olah TKP belum diterimanya. Akan tetapi saat ini pelaku sudah diamankan ruang tahanan Mapolres Sampang.
“Olah TKP masih berjalan, mungkin setelah kembali ke Polres kami akan release hasilnya. Kami berharap para guru di SMAN 1 Torjun tetap menjalankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kepada anak didiknya karena sudah mendekati ujian sekolah,” pungkasnya. (adi/har)