Majelis Silaturrahmi Ulama’ Desak DPR Kawal Kasus Pembunuhan Kiai Di Sampang

- Jurnalis

Selasa, 13 Februari 2018 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan kiai saat berada aula mini ditemui Ketua DPRD Sampang, Imam Ubaidillah.

Puluhan kiai saat berada aula mini ditemui Ketua DPRD Sampang, Imam Ubaidillah.

Puluhan kiai saat berada di aula mini ditemui Ketua DPRD Sampang, Imam Ubaidillah.

Sampang, (regamedianews.com) – Menindak lanjuti adanya kasus dugaan pembunuhan terhadap salah satu Kiai di Banyuates Sampang, Puluhan Kiai se Madura mendatangi kantor DPRD setempat, Selasa (13/02/2018).

Pantauan regamedianews.com, Mereka (para kiai, red) meminta para perwakilan rakyat daerah untuk ikut mengawal dan mengawasi aparat kepolisian dalam melakukan langkah menangkap pelaku kasus meninggalnya seorang tokoh kiai di Banyuates Sampang, yakni Kiai Idris.

Ketua Majelis Silaturrahmi Ulama’ Sampang, Kiai Yahya menyampaikan, pihaknya dan para ulama meminta anggota dewan pro aktif mengawal kasus tersebut. Sehingga polisi segera menangkap pelaku.

“Karena pembunuhan sosok kiai di wilayah Sampang membuat warga resah. Sebab, pelakunya masih berkeliaran. Negara ini adalah Negara hukum, maka perlu diusut agar segera terungkap,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan para ulama se Madura itu, Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah menyatakan, pihaknya siap mengawal dan akan mendorong pihak kepolisian, untuk segera menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi kepada salah satu tokoh di Kecamatan Banyuates.

Baca Juga :  Ruas Jalan Rusak di Keluhkan Masyarakat, Pimpinan DPRD Bangkalan Panggil Kadis PUPR

“Kami siap mengawal kasus ini dan akan mendorong pihak kepolisian agar bertindak cepat dalam penanganan serta secepatnya pelaku pembunuhan itu ditangkap,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Kiai Idris (64 th), warga Dusun Timur Sungai, Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuwates, Sampang, Madura tewas terbunuh di teras rumahnya, Rabu (27/12/2017), sekitar pukul 21.30 WIB. (har/adi)

Berita Terkait

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat
246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Warga Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:12 WIB

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB