Bangkalan || Rega Media News
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangkalan, Madura, banyak dikeluhkan masyarakat lantaran mengalami kerusakan akibat genangan air hujan dan mengakibatkan poros jalan utama banyak berlubang.
Menyikapi keluhan itu, pimpinan DPRD Bangkalan melakukan pemanggilan terhadap dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Selasa (02/02/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Bangkalan Mohammad Fahad mengatakan, pemanggilan itu dalam rangka memastikan keluhan masyarakat, apakah terakomodir oleh Pemerintah Bangkalan.
“Dalam hal ini yang berwenang Dinas PUPR. Makanya, kita lakukan pemanggilan untuk dimintai klarifikasi programnya. Apakah tahun 2021 ini pemerintah ada perbaikan jalan?,” ucapnya.
Politisi Gerindra ini mengatakan, sudah banyak menerima pengaduan dan keluhan yang disampaikan masyarakat terkait banyaknya ruas jalan yang mengalami rusak parah. Sehingga hal itu cukup meresahkan masyarakat.
“Baik pengaduan yang diterima secara langsung kepada kami dan keluhan yang disampaikan di media sosial,” ucapnya.
Oleh Karena itu, menurut Fahad, setelah menyampaikan pengaduan masyarakat. PUPR mengaku sudah melakukan perencanaan perbaikan beberapa ruas jalan berdasarkan daftar skala prioritas yang sudah dianggarkan.
Fahad juga meminta pemerintah agar perbaikan jalan segera dilakukan dengan memaksimalkan anggaran yang ada, sehingga fasilitas jalan itu bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Tapi, dalam perbaikan jalan itu juga perlu diperhatikan postur tanah di kanan kirinya, kalau tanah di samping jalan lebih tinggi, secara otomatis kerusakan lebih cepat karena air mudah tergenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala PUPR Bangkalan, Ishak Sudibyo mengaku sudah melakukan pendataan dan penganggaran perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.
“Kita sudah buat skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan dari 86 ruas Jalan Kabupaten. Kemudian yang kedua kita buat skala prioritas pemanfaatan jalan. Seperti kendaraan yang lalu lalang sehingga menjadi perhitungkan potensi ekonomi. Dan kedepan kita usulkan agar segera diperbaiki,” ucapnya.
Sudibyo juga mengaku telah menyiapkan daftar jalan yang akan diperbaiki pada tahun ini. Namun dari sebanyak 86 ruas jalan yang ada, perbaikan hanya bisa dilakukan pada 12 ruas jalan kabupaten.
“Anggaran kami hanya berkisar Rp 15-20 milyar untuk 12 ruas jalan. Dananya ada yang dari DAU, dari provinsi dan ada sumbangan pokir anggota,” pungkasnya. (sfn/sms).