Tim Paslon Jihad; Polres Harus Proses Demonstran Anarkis di Sampang

- Jurnalis

Kamis, 12 Juli 2018 - 05:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Humas Pemenangan Paslon Jihad

Tim Humas Pemenangan Paslon Jihad

Tim Humas Pemenangan Paslon Jihad

Sampang, (regamedianews.com) – Pilkada Sampang sudah selesai, rekapitulasi ditingkat Kabupatenpun telah berkahir, namun permasalahan pasca demo ricuh yang dilakukan tim paslon No urut 2 terus berlangsung.

Moh Salim Humas tim Jihad berencana akan melakukan demo terkait dugaan lambannya Penanganan Proses terhadap aksi yang menimbulkan kericuhan pada 9 Juli lalu.

Menurut Salim, pihaknya akan mendesak Polres Sampang untuk bertindak tegas atas adanya kericuhan atau aksi anarkis yang dilakukan oleh salah satu tim paslon dalam bentuk protes itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap pihak Polres segera melakukan penangkapan terhadap korlap aksi unjuk rasa, dan jika hari ini tetap tidak ada tindakan, saya akan melakukan aksi besar besaran ke polres, kami harap pihak Polres tidak tebang pilih terhadap demonstran”; ujarnya, Kamis (12/7/18).

Baca Juga :  Pilkada Sampang 2024, Doa Ulama' Untuk JIMAD Sakteh

mantan Aktivis HMI itu menambahkan, bahwa menurutnya aksi yang diwarnai kericuhan tersebut telah menciderai Undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

“Aksi kemarin jelas – jelas melanggar aturan undang – undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, peraturan Kapolri nomor 7 tahun 2012 tentang tata cara penyelenggaraan dan penanganan perkara penyampaian pendapat di muka umum, dugaan pelanggaran yakni, 1 – berdemo di depan rumah sakit ( rumah sakit Ninditha) 2 – melakukan pengrusakan di kantor Bawaslu Sampang, dan 3 – melempari petugas keamanan dengan batu, sehingga jatuh korban luka,” imbuhnya.

Yang paling disayangkan baginya akibat kejadian itu menimbulkan penilaian buruk terhadap proses Pilkada Sampang, dan membuat Bawaslu RI menilai aksi demo kemarin sebagai acuan bahwa pelaksanaan Pilkada di kabupaten Sampang tidak kondusif.

Baca Juga :  Aba Idi Daftar Bacabup Sampang Ke Partai Gerindra dan PKB

“Adanya kericuhan saat demo kemarin seharusnya tidak dijadikan acuan, Bawaslu RI berstatement bahwa pelaksaan Pilkada di Sampang tidak kondusif, padahal kericuhan itu terjadi saat aksi unjuk rasa setelah selesainya pelaksanaan sidang pleno terbuka di tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Salim juga menduga bahwa aksi kericuhan tersebut memang sengaja diciptakan untuk membuat kesan kepada publik bahwa Pilkada Sampang terkesan ricuh sebelum pihak yang tidak puas melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya menduga kericuhan ini disengaja untuk menimbulkan kesan seakan Pilkada disampang ricuh, sebelum mereka yang tidak puas melakukan gugatan ke MK”; paparnya.

Untuk itu, Salim juga berharap agar semua pihak bisa lebih objektif melihat permasalahan Pilkada di Sampang. (har/di)

Berita Terkait

DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya
Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan
SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang
Warga Gorut Diduga Dipaksa Akui Money Politic Cabup 02
Pilkades Serentak di Sumenep Ditunda Hingga 2027 dan 2029
Istimewa, Sertijab Bupati Sampang Dihadiri Kepala Staf Kepresidenan
Lukman-Fauzan Komitmen Tuntaskan Janji Politiknya
KPU Tetapkan JIMAD Sakteh Sebagai Bupati-Wabup Sampang Terpilih

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 13:05 WIB

DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Nama Bupati Lukman Mencuat di Konfercab PDI-P Bangkalan

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:04 WIB

SK Pengurus Partai NasDem Sampang Diperpanjang

Senin, 28 April 2025 - 06:30 WIB

Warga Gorut Diduga Dipaksa Akui Money Politic Cabup 02

Sabtu, 12 April 2025 - 11:40 WIB

Pilkades Serentak di Sumenep Ditunda Hingga 2027 dan 2029

Berita Terbaru

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: petani muda Pamekasan sukses panen semangka di lahan 1,5 hektar, (dok. regamedianews).

Daerah

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:09 WIB