Kediri,(regamedianews)-,Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) Jawa Timur ke-17 resmi dibuka, Sabtu (28/07/2018) tepat pukul 23.25 WIB.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Muktamar Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri tersebut dibuka dengan pemukulan rebana bersama oleh perwakilan Pengurus Besar NU dan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.
Adapun yang diminta untuk memukul rebana bersama adalah KH. Miftahul Ahyar, KH. Said Aqil Siradj, KH. Anwar Mansur, KH. Anwar Iskandar, KH. Hasan Mutawakkil Alallah dan Mohammad Qodri, Ketua Panitia.
Dengan mengambil tema “Meneguhkan NU Sebagai Payung Bangsa”, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi warga NU untuk tetap semangat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Hal tersebut diungkapkan oleh KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur saat memberikan sambutan.
“Jawa Timur menjadi barometer nasional. Jadi, jangan sampai NU menjadi boneka mereka yang mencoba melakukan degradasi kepercayaan terhadap Ulama,” papar Alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut.
Konferensi yang dilaksanakan untuk membahas haluan kerja dan memilih Rois Syuriah serta Ketua Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur periode 2018-2023 tersebut diikuti oleh perwakilan dari 45 Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur. (bor)