18 Ribu Ton Beras Subsidi disalurkan Pemprov Jatim

Surabaya, (Regamedianews.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), telah menyalurkan bantuan beras subsidi terhadap masyarakat tidak mampu, yang mana Beras subsidi ini hasil inisiasi Pemprov Jatim untuk menambah jatah beras sejahtera (Rastra) dari Bulog yang akan diberikan untuk keluarga penerima manfaat KPM yang berjumlah 20 kilogram.

Sebanyak 18 ribu ton beras subsidi didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang biasa menerima beras sejahtera dari Bulog untuk tahap pertama hingga Juli 2018.

Baca juga Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras Di Sumenep, Disperindag Nilai Masih Stabil

“Berjumlah 18.429,9 ton yang sudah kami salurkan di tahap pertama sampai bulan Juni/Juli ini,” ujar Andrew Ramadhan Humas Bulog Divre Jatim, Selasa (1/8/2018).

Andrew, juga menambahkan apabila dihitung jumlah beras untuk masing-masing KPM, maka dari sejumlah beras yang sudah disalurkan, di perkirakan ada 921.495 warga tidak mampu di Jatim yang sudah menerima beras itu.

Baca juga Plt Sekda Kab. Pamekasan; Penyaluran Rastra Lambat Hingga Maret, Ini Alasannya

“Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur mengatakan, beras subsidi ini dilakukan merespons aturan baru Kementerian Sosial yang mengoreksi jumlah rastra untuk KPM, dari 15 kilogram menjadi 10 kilogram” imbuhnya.

Bulog Divre Jatim bersama Pemprov Jatim masih menyiapkan penyaluran beras subsidi tahap kedua. “kami memperkirakan, distribusi tahap kedua berlangsung antara September hingga Desember mendatang” ujarnya.

Andrew juga mengatakan bahwa Pada prinsipnya, stok Bulog Jatim siap. Tinggal menunggu pemprov jatim dan dinas sosial. Terkait pengajuan biaya dan penentuan penerimanya, apakah ada perubahan data atau tidak.

Perlu diketahui, untuk mengadakan beras subsidi ini, Pemprov Jatim harus menyediakan dana sebesar Rp160 miliar untuk diberikan kepada Bulog DivreJatim, bahkan Pemprov sudah menganggarkan dana sebesar Rp80 miliar dari APBD 2018.

“Untuk menutup sisanya, Pemprov Jatim juga menggunakan dana lain-lain dan Kas Daerah,” Ungkapnya.(wahib/fn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *