Danrem 084/Bhaskara Jaya Saksikan Perobekan Bendera Belanda

- Jurnalis

Kamis, 20 September 2018 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, (regamedianews.com)- 19 September 1945, tepat 73 tahun silam merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi arek-arek Suroboyo dalam upayanya mengusir penjajah.

Bahkan, semangat arek-arek Suroboyo, terlihat berkobar-kobar ketika melakukan perobekan terhadap bendera Belanda, yang kala itu berdiri kokoh di Hotel Yamato, yang saat ini bernama Hotel Majapahit.

Baca juga Upacara Rutin Tujuh Belasan, Danrem Bhaskara Jaya Bahas Pentingnya Kedisiplinan

Peristiwa itu, seakan menjadi peristiwa yang selalu diingat oleh seluruh warga Kota Surabaya hingga kini. Bahkan, setiap setahun sekali, Forkopimda Surabaya menggelar drama kolosal mengenai peristiwa tersebut.

Saat ini, dengan melibatkan seluruh pelajar, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan masyarakat, Forkopimda menggelar drama kolosal tersebut, tepat di depan Hotel Yamato yang terletak di jalan Tunjungan, Kota Surabaya. Rabu, 19 September 2018.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Dua Pemuda Surabaya Pelaku Penyalahgunaan Ganja

Tak hanya itu saja, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombel Pol M Rudi Setiawan, juga turut mengenakan kostum ala pejuang, dan ikut menyaksikan aksi perobekan bendera tersebut.

Tri Rismaharini mengungkapkan, tak hanya drama kolosal saja, berlangsungnya acara tersebut, juga diwarnai dengan adanya nyanyian lagu Indonesia Raya, sekaligus penghormatan kepada Sang Merah Putih yang dilakukan secara bersama-sama di lokasi itu.

“Itu merupakan salah satu langkah guna memperingati jasa dan arwah para pejuang,” ujar Walikota Surabaya ini.

Baca Juga :  Sampaikan Amanah Pemkot Surabaya

Sementara itu, ditambahkan Kolonel Zulkifli, berlangsungnya acara tersebut, seakan mendapat apresiasi tersendiri dari dirinya. Bagaimana tidak, ia menilai, selama berlangsungnya drama kolosal tersebut, sangat terlihat jelas bagaimana rasanya jika kekompakan, persatuan dan kesatuan masyarakat ditunjukkan dalam mempertahankan, sekaligus menjaga menjaga keutuhan NKRI.

Baca juga Tiga Pilar Surabaya Bahas Persiapan Pengamanan Pemilu Serentak

“Betapa pentingnya persatuan dan kesatuan jika bisa diwujudkan di kalangan masyarakat,” ungkap Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.

Dirinya berharap, berlangsungnya drama kolosal tersebut, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap bisa menjaga keutuhan NKRI di era globalisasi saat ini. “Jangan mudah goyah, hanya karena isu-isu negative. Tetap perkokoh persatuan dan kesatuan,” pintanya. (PV/B)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB