Surabaya, (regamedianews.com)- Hari Kesaktian Pancasilan, merupakan salah satu peristiwa yang sangat bersejarah bagi kalangan militer (TNI). Bagaimana tidak, dalam peristiwa tersebut, Tentara Indonesia, telah berhasil menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu hendak merubah ideologi Pancasila.
Bahkan, hingga saat ini, tepat setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia, terlebih kalangan militer, memperingati Hari Kesaktian tersebut melalui upacara yang wajib digelar di seluruh satuan TNI.
Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Senin, 1 Oktober 2018 pagi. Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto mengungkapkan, upacara yang dipimpin oleh dirinya saat ini, merupakan salah satu momentum yang sangat tepat guna mengenang, sekaligus menghayati kembali nilai-nilai Pancasila.
Baca juga Upacara Rutin Tujuh Belasan, Danrem Bhaskara Jaya Bahas Pentingnya Kedisiplinan
“Perlu diingat, Pancasila itu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. Siapapun, tidak dapat merubah anugerah itu,” tegas Danrem.
Dirinya menuturkan, puluhan tahun silam, terdapat kelompok-kelompok yang saat itu ingin merubah ideologi bangsa Indonesia. Namun, upaya tersebut, berhasil di gagalkan upaya TNI dan rakyat.
“Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan itu penting. Dan terlebih lagi, rakyat, merupakan ibu kandung TNI. TNI dan rakyat, tidak bisa dipisahkan begitu saja,” tuturnya.
Tak berhenti sampai disitu saja, usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, orang nomor satu di tubuh Korem 084/Bhaskara Jaya itu, langsung menghadiri laporan korps kenaikan pangkat personel Korem.
Dikatakan Kolonel Sudaryanto, kenaikan pangkat beberapa personelnya tersebut, merupakan hasil dari tugas dan tanggung jawab yang selama ini berhasil di selesaikan dengan baik.
“Kenaikan pangkat, merupakan suatu hal yang tidak berlangsung secara otomatis begitu saja,” ungkap Danrem.
Danrem menilai, kenaikan pangkat tersebut, merupakan suatu anugerah dari Tuhan. Untuk itu, kata Kolonel Sudaryanto, dirinya mengimbau anggotanya yang saat ini menyandang pangkat baru, untuk bisa menjalankan tugas, dan kinerja dengan sebaik mungkin.
“Tantangan di masa mendatang, akan semakin kompleks seiring kenaikan pangkat mereka. Saya berharap, mereka bisa menjalankan semua kewajibannya dengan sangat baik,” pinta mantan Danrindam III/Siliwangi ini. (PV/B)