Bangkalan, (regamedianews.com) – Lembaga perguruan Tinggi mempunyai tugas mencetak Ilmuan yang ahli di segala bidang yang sesuai dengan porsi keahlian perindividual dalam mengembangkan potensi untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih kompleks pada masa yang akan datang.
Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona (STAIS) Moh. Kholil Bangkalan menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke-VI Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Ekomomi Syariah dan Hukum Pidana Islam, bertempat di Gedung Serba Guna Rato Ebuh Kabupaten Bangkalan, Sabtu (06/10/2018).
Sebanyak 160 Mahasiswa STAIS mengikuti Wisuda ke-6 yang terdiri dari tiga Program Jurusan Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 66, Program Studi Ekonomi SYari’ah berjumlah 69 dan Hukum Pidana Islam sebanyak 25.
Baca juga Wisuda Ke-31 STKIP PGRI Bangkalan Mencetak 314 Calon Pendidik
Hadir juga Ketua STAI Syaichona Moh Cholil Bangkalan, RKH. Moh Nasih Aschal, Lc. Waka I DR. H. Mohammad Kuswadi, M.Pd. Waka II, Drs. KH. Abd Wahid, M.Pd.I. Waka III, Ir. KH. Mondir Rofi’i. KaProdi Pendidikan Bahasa Arab, H. Mujib Ahmad, Lc, MA. Kaprodi Ekonomi Syariah, H. Irdlon Sahil, Lc, M.Pd.I. Kaprofi Hukum Pidana Islam, DR. H. M. Nasiri Abadi, M.H., M.H.I.
Pantauan reporter regamedianews.com, kurang lebih 800 tamu undangan memadati gedung Serba Guna Rato Ebuh yang terdiri undangan dari Kemenag, Diknas, Pengadilan Negeri, Polres, BRI Bangkalan, Wakil Koordinator Kopertais IV Surabaya, serta para wali mahasiswa.
Menurut Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona (STAIS) Moh. Kholil Bangkalan, RKH. Moh Nasih Aschal, Lc. Mengatakan, pelaksanaan wisuda ini sudah menjadi tugas pokok untuk mempersiapkan intelektual akademisi dalam menyongsong era digital. Selain itu, berharap kepada teman-teman yang sudah di wisuda untuk bisa mengaplikasikan apa yang sudah didapat.(red)
“Bagaimana keberadaan mereka menjadi salah satu penentu terhadap bagaimana pengembangan Sekolah Tinggi Syaichona, karena sekolah tinggi ini memang didirikan untuk bisa selaras dengan nama besar dari pesan-pesan pendiri. Berkaryalah dan bekerjalah serta terus aktif di dalam melihat realitas di masyarakat terutama yang berkaitan dengan persoalan kebangsaan,” tuturnya.
Sementara Wakil Koordinator Kopertais IV Surabaya, Dr. KH. Imam Mawardi, MA. mengatakan, bangga dengan acara wisuda tersebut. Selain dari nilai yang diperoleh cukup bagus. Ia berharap, kepada seluruh wisudawan punya peran lebih intens lagi terhadap masyarakat, terutama dalam pengembangan keilmuan ilmu keislaman.
Baca juga Rekrutmen CPNS 2018, BKPSDM Sampang Ajukan 581 Tenaga Sarjana
“Saya yakin mereka mampu, merasa bangga karena sekolah tinggi ini merupakan bentuk kolaborasi atau kombinasi yang pas, antara dunia pesantren dan dunia kampus, antara ulama dan cendekiawan. Oleh karna itu, saya berharap akan menjadi salah satu instrumen yang efektif untuk membentuk masyarakat Madura ke depan lebih maju,” tandasnya.
Imam juga mengatakan, bahwa Wisudawan Stais ke 6 tersebut Luar biasa kesantunannya. Ia juga berpesan agar terus bergerak dan tidak terdiam, karena siapapun yang bergerak akan sampai pada tujuan.
“Pesan kepada mereka jangan berhenti di sini, karna proses masih panjang, jangan pernah berhenti pada satu titik. Perluaslah pengkajian dengan semangat seperti ini. Maka kita akan bangkit mengikuti perkembangan teknologi,” pungkasnya. (sfn/har)