Daerah  

DPMD Sampang Gelar PID dan Bursa Inovasi Desa

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto saat memberikan sambutan dalam kegiatan Program Inovasi Desa (PID) dan Bursa Inovasi Desa.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang malalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura menggelar Program Inovasi Desa (PID) dan Bursa Inovasi Desa.

Pantauan regamedianews.com, acara ini dilaksanakan di Gor Indoor, Sampang, sekira pukul 10.00 wib, Kamis (29/11/2018) pagi.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Penjabat Bupati Sampang, Sekda Sampang, Forkopimda Sampang, Konsultan Pendamping Wilayah 4 P3MD Provinsi Jatim, Pimpinan OPD Sampang, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Sampang.

Baca juga DPMD Sampang Target Setiap Desa Bisa Berinovasi

Penjabat (Pj) Bupati Sampang H. Jonathan Judianto mengatakan, sangat mengapresiasi diadakan Bursa Inovasi Desa, karena event menandakan geliat Desa untuk membagun dan memberdayakan daerahnya sudah terasa. Geliat itu merupakan suatu keniscayaan dirasakan. Mengingat, desa telah mendapatkan perhatian besar dari pemerintah.

“Bursa inovasi ini diharapkan menjadi sarana yang dapat mendiseminasikan program inovasi yang telah berjalan di Desa di Kabupaten Sampang, dengan Bursa Inovasi Desa maka ini pula capaian dari program Inovasi Desa dapat disebarluaskan dan diketahui khalayak luas maupun stakeholder daerah,” katanya, Kamis (29/11/2018).

H. Jonathan mengungkapkan, banyak desa yang mengalami keterbatasan kapasitas dalam mentransformasikan dana desa menjadi output pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Saat ini masih banyak desa yang mengalami keterbatasan kapasitas untuk mentransformasikan dana desa menjadi output pembangunan hingga kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Jonathan mengungkapkan, melalui PID, Desa diberikan pendampingan secara profesional agar kualitas SDM-nya memadai dan infrastruktur perdesaan yang berhubungan langsung dengan peningkatan perekonomian desa seperti Jalan, Embung dan Jembatan dapat terpenuhi.

“Pendampingan secara profesional mobilitas ekonomi warga desa ikut terdongkrak karena adanya kualitas SDM dan peningkatan infrastruktur telah menjadi aspek dasar yang harus dipenuhi, agar desa ini betul-betul siap dan profesional mengelola keuangannya sendiri,” lanjut Jonathan.

Selain itu, H. Jonathan berharap, Desa di Kabupaten Sampang mulai fokus dan serius menggarap BumDes. Karena BumDes di Kabupaten Sampang memang belum tergarap secara optimal. Maka dengan Bursa Inovasi Desa tersebut akan memberikan solusi bagi penyelesaian masalah serta menjadi inisiatif maupun alternatif bagi pembangunan desa kedepan lebih efektif dan baik.

Baca juga Jusuf Kalla Berikan Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Kepada Cimahi

“Desa di Sampang harus mulai fokus dan serius dalam menggarap BumDes secara optimal, Maka dengan Bursa Inovasi Desa ini dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Desa,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas PMD Sampang H. Malik Amrullah mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya acara Bursa Inovasi Desa itu guna menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif maupun alternatif tentang kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

“Digelarnya acara ini untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa dan solusi bagi penyelesaian masalah tentang kegiatan pembangunan desa yang efektif dan inovatif,” kata Malik.

H. Malik menambahkan, sumber dana kegiatan tersebut berasal dari bantuan pemerintah pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa tahun anggaran 2018 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi nomor 36 tahun 2018.

“Untuk anggaran kegiatan Program Inovasi Desa ini dari bantuan pemerintah pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa tahun anggaran 2018,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *