Daerah  

Wujud Rasa Syukur dan Diapresiasi Pemkot Cimahi, DSB Gelar Seni Budaya

Ketua Dewan Seni Budaya (DSB) Cimahi, Iwan Setiawan saat berpose dengan Kepala Disbudparpora Kota Cimahi dalam pagelaran seni dan budaya.

Cimahi, (regamedianews.com) – Sebagai bentuk apresiasi para pelaku seni kepada penerima ‘anugerah budaya’ yang sudah mau memberikan kontribusinya dalam melestarikan seni budaya di Kota Cimahi, Dewan Seni Budaya menggelar syukuran bertempat di pendopo DPRD setempat, Sabtu (29/12/2018).

Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahrga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan gelaran seni dan budaya yang di prakarsai Dewan Seni Budaya (DSB), sebagai bentuk rasa syukur kepada para penerima Anugerah Budaya yang telah dilaksanakan pada waktu lalu oleh pihaknya.

Baca juga Pawai Seni Budaya “Jatim Specta Night Carnival”, Kabupaten Sampang Persembahkan “Panembahan Maduretno”

“Permohonan maaf kepada insan seni, Bapak Walikota tidak bisa mengahadiri, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara mandiri. Jika dikaitkan dengan otonomi daerah ujung dari hal tersebut adalah pemberdayaan masyarakat, salah satunya bidang kebudayaan,” tuturnya.

Budi meyakini, tumbuh kembang seni budaya di Kota Cimahi akan banyak mengalami perubahan ke arah lebih baik. Hal itu terlihat banyaknya potensi yang dimiliki. Harapannya, semoga acara tersebut bisa menjadi agenda tahunan.

“Gelaran seni dan budaya, selain sebagai bentuk rasa syukur, juga di gelar pagelaran fashion show dan soft louching batik aksara,” terangnya.

Pose bersama para penerima anugerah seni budaya.

Sementara Ketua Dewan Seni Budaya (DSB) Cimahi, Iwan Setiawan menjelaskan, kegiatan ini selain sebagai bentuk rasa syukur dan memperkenalkan DSB, bahwa dalam setiap kegiatan budaya selalu hadir ditengah-tengah para insan seni. Selain itu juga sebagai wadah yang menaungi para pelaku seni di kota Cimahi.

Baca juga Bangkitkan Seni Budaya Sunda Nusantara

“Wadah ini bisa di ibaratkan sebagai perpanjangan tangan para pelaku seni, untuk menampung segala bentuk aspirasi agar bisa disampaikan kepada pihak terkait, dengan tidak bermaksud menyaingi, tapi lebih kepada ingin meningkatkan rasa, agar pelestariannya tetap terjaga,” tandasnya. (agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *