Sampang, (regamedianews.com) – Dua pemuda asal Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang ditemukan tewas tenggelam di perairan laut Desa setempat.
Kapolsek Camplong, Iptu Tomo mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa tenggelamnya dua pemuda Desa Dharma Tanjung. Yakni, Saldi (16 th) dan Mustofa (22 th).
Lebih lanjut Tomo menceritakan, peristiwa bermula pada sekitar pukul 14.00 wib. Selasa (01/01/2019) kemarin. Ada tiga anak yakni kedua korban dan Hudai (17 th), menaiki stripung atau sampan kecil ke tengah laut untuk memancing ikan.
Baca juga Berlibur Berakhir Duka, Bocah Asal Pamekasan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Gua Lebar
“Namun tak disangka sekitar pukul 16.00 wib, Hudai dengan seorang diri di atas stripung terbawa angin ditemukan seorang nelayan warga setempat,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan Hudai, lanjut Tomo, saat ditengah laut ketika berada di terumbu karang, tidak disengaja alat pancingnya terjatuh dan dua anak yaitu Saldi dan Mustofa mencoba mengambilnya dengan menyelam.
“Sedangkan Hudai yang berada di atas stripung terbawa angin. Nah dari situ, kedua anak ini mencoba mengejar stripung itu, mungkin karena jauh akhirnya kedua anak ini tenggelam,” ungkapnya, Rabu (02/01).
Tomo juga menceritakan, Hudai yang ditemukan seorang diri diatas tripung dibawa pulang setelah kedua temannya menghilang tenggelam. Kemudian, setelah di daratan, peristiwa tersebut dilaporkan dan dilakukan pencarian hingga pukul 01.00 wib dini hari dengan meminta bantuan Basarnas dan pihak Bakamla serta dibantu masyarakat setempat.
Baca juga Bocah di Sampang Tewas Tenggelam di Sungai
“Tim pencari tiba di lokasi pukul 22.00 wib dan langsung melakukan pencarian dan penyisiran hingga pukul 01.00 wib dini hari. Namun pencarian belum juga berhasil menemukan jazad kedua anak tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh Iptu Tomo mengatakan, jasad kedua anak tersebut baru ditemukan ke esokan harinya oleh dua orang nelayan yang berbeda dari warga setempat ketika hendak melaut.
“Pagi harinya, Sekitar pukul 05.18 wib, nelayan dari warga setempat yang hendak melaut sambil mencari jasad kedua korban, akhirnya menemukan jenazah Muftofa dalam keadaan tidak bernyawa,” terangnya.
Selang beberapa waktu, kemudian jasad Saldi juga ditemukan dalam keadan tidak bernyawa. Jasad mustofa ditemukna oleh pak Hasan dan jasad Saldi ditemukan pak Jupri.
“Kedua jasad korban ditemukan kurang lebih dari lokasi alat pancingnya yang terjatuh. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka masing-masing dan dilakukan pemeriksaan luar oleh Petugas Puskesmas Tanjung,” pungkasnya. (adi/har)