Tak Merasa Transaksi, Saldo Rekening Guru Penerima Tunjangan Fungsional di Sampang Raib

- Jurnalis

Jumat, 8 Februari 2019 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yenni Tri Yulianti Anggraini, pemilik rekening tabungan Bank BTN.

Yenni Tri Yulianti Anggraini, pemilik rekening tabungan Bank BTN.

Sampang, (regamedianews.com) – Salah satu guru penerima tunjangan fungsional di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, mengaku saldo di rekeningnya tiba-tiba raib tanpa melakukan transaksi.

Yenni Tri Yulianti Anggraini (34) didampingi suaminya Abdul Wafi (35) guru penerima tunjangan fungsional asal warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah mengungkapkan, istrinya merupakan penerima tunjangan tahun 2018 sebesar Rp. 3 juta. Namun, saat akan mengecek ke ATM Bank BTN kaget, karena saldo rekening tunjangannya sudah raib.

Baca juga Bantuan Honor Guru Ngaji Tahun 2018 di Sampang Urung Dibagikan

“Buku rekening dan ATM dipegang saya. Tapi, saat di cek di ATM Ketapang saldonya sudah tidak ada”, ungkap Yenni Kamis (07/02/2019).

Baca Juga :  Sekdes Daleman Diminta Kooperatif Hadapi Kasusnya

Tak hanya itu, menurut guru yang sudah 12 tahun mengajar di MI Raudlatul Islam Sokobanah Tengah ini mengatakan, pasca kejadian itu berbagai upaya dilakukan, agar saldo tunjangan yang hilang tersebut ada titik terang. Memberitahu ke Kantor Kemenag Sampang hingga mendatangi langsung Bank BTN untuk mengeprint buku tabungan agar mengetahui hasilnya.

Baca juga Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIX Dim 0718/Pati Kunjungan Wisata Bhakti

“Ternyata, saldo awal Rp. 3 juta, semula berjumlah Rp 3 juta telah dicairkan dua kali melalui ATM. Setelah rekening ini di print ternyata ada dua kali transaksi penarikan melalui ATM, pada Minggu (13/1/2019), dengan rincian pertama Rp 1.250.000. K1,5 juta”, ujarnya.

Baca Juga :  Kades Bubode Ronal Adam Dipercaya Nahkodai APDESI Gorut

Yenni meminta Kemenag dan BTN bertanggung jawab atas kejadian tersebut, bukan sebaliknya diminta untuk menunggu dan bersabar tanpa ada kepastian. “Saya telah empat kali bolak-balik dari Sokobanah Tengah ke Kota tak ada kepastian, lebih baik sibuk mengajar anak madrasah saja”, pungkas Yenni.

Terpisah Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang Mawardi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan dulu, jika memang benar akan segera diproses.

“Akan kita cek ke BTN dan mungkin besok segera di proses karena hari ini (7/2) kepala Bank-nya ada diluar kota”, kata Mawardi. (adi/har)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB