Bangkalan, (regamediabews.com) – Ribuan awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) semangat untuk kembali dan mengabdi kepada negeri. Melalui program Massive Action 2019, dukungan terhadap edukasi anak sejak usia dini akan dilakukan oleh penerima beasiswa dan alumni LPDP sebagai salah satu bentuk kontribusi.
Program tahunan ini secara serentak diselenggarakan di 27 Provinsi pada mulai 21 hingga 25 Februari 2019. Setelah sukses menginspirasi pelajar SMA di seluruh Indonesia 2018 lalu, penerima beasiswa (awardee) LPDP melalui Mata Garuda tahun ini kembali mengadakan program Massive Action untuk kali kedua.
Massive Action 2019 adalah bagian dari rangkaian acara Sarasehan LPDP, sebuah gelaran tahunansebagai wadah bagi seluruh insan LPDP untuk mengembangkan potensi dan bersinergi dalam membangun Indonesia. Sejak awal diluncurkan pada 2013, saat ini tercatat ada 20.255 awardee LPDP untuk program magister, doktoral, dokter spesialis, dan tesis baik dalam maupun luar negeri.
Plt Direktur Utama LPDP, Rionald Silaban menyampaikan, LPDP akan terus melakukan perluasan akses dan pemerataan penerima beasiswa ke seluruh daerah, untuk mempersiapkan pemuda Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
“Kurang lebih 80% beasiswa akan dialokasikan untuk program afirmasi bagi masyarakat di daerah 3T, PNS/TNI/Polri, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, dan Beasiswa Santri”, terangnya, Minggu (24/02).
Agenda Massive Action Bangkalan diselenggarakan di SDN Kombangan 03 dan MI Raudlotul Ulum yang diikuti oleh 300 peserta dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Bertajuk ‘Kami Kembali Untuk Mengabdi’. Massive Action 2019 mengusung tiga tema khusus, yaitu gaya hidup hemat dan sehat yang disampaikan oleh Ahyar, S.Kel, M.Si.
“Selain itu, gerakan tobat sampah plastik disampaikan oleh Eka Nurrahema Ning Asih, S.Kel, M.Si dan pengenalan ragam profesi oleh Devi Anggraini Putri, S.Si, M. Si. Jika target tahun lalu adalah siswa-siswi SMA/MA/SMK sederajat, tahun ini Massive Action akan menyasar 27 ribu anak usia sekolah dasar di 240 titik yang tersebar di 27 provinsi”, jelasnya.
LPDP berkeinginan untuk melakukan sebuah gerakan pengabdian dengan memberikan edukasi kepada aset masa depan Indonesia sejak usia dini. Menurut Sumriyah, S.H., M.H PIC Massive Action 2019 di Kabupaten Bangkalan, kegiatan ini diharapkan bukan menjadi seremonial semata, namun merupakan langkah awal dari pengabdian-pengabdian besar penerima beasiswa LPDP lainnya. Selain itu, akan menumbuhkembangkan motivasi dan menggali potensi siswa untuk berani menggapai cita-cita.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada awardee LPDP, untuk melakukan aksi nyata dalam melakukan sebuah kontribusi kebermanfaatan kepada masyarakat secara masif dan serentak pada skala nasional. Upaya itu juga sebagai bentuk menanamkan pemikiran kepada awardee tentang pentingnya untuk selalu berbagi dan turut aktif memberikan edukasi kepada generasi selanjutnya semenjak usia dini”, ungkapnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SDN Kombangan 3 (Bapak Rahbini, S.Pd) dan Kepala MI Raudlotul Ulum Banyoneng Laok (Bapak Subairi, S.Pd). Dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih dan berharap kegiatan ini akan kembali dilaksanakan. Karena untuk kali pertama kegiatan seperti ini baru dilaksanakan di lembaga mereka.
Selain Massive Action, terdapat beberapa rangkaian acara dalam Sarasehan LPDP 2019. Pertengahan Maret mendatang, seluruh penerima beasiswa LPDP akan diundang untuk hadir dalam Gala Awardee. Sarasehan LPDP juga akan memfasilitasi para penerima beasiswa untuk mengembangkan karir dan berjejaring dengan sesama awardee dalam acara bertajuk Pojok LPDP.
Mereka akan digabungkan dalam tiga peminatan karir, diantaranya akademisi, entrepreneur, dan profesional. Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh insan LPDP terutama awardeedan alumni untuk membangun kolaborasi yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat secara luas. (smy/tfk)