Cimahi, (regamedianews.com) – Kolam renang Berglust dengan segala ke unikan didalamnya saat era tahun 90 an, kolam renang merangkap wisata mainan dan aneka ragam flora fauna yang tersaji, menjadi salah satu aset wisata kota Cimahi. Namun semua pandangan akan terkesima saat tertuju pada dua kolam renang yang terhampar tidak terawat. Satu kolam berukuran besar dan satu kolam berukuran lebih kecil.
Sementara diketahui, Kota Cimahi minim akan aset wisata, padahal Lota Cimahi dengan wisata militer nya butuh banyak aset wisata yang harus di tonjolkan. Terpanggil sebagai warga Cimahi dan melihat peluang Berglust masih berpotensi sebagai salah satu wisata Heritage, warga Rw 04, karang taruna, tokoh masyarakat bersama paguyuban Wiro 54, paguyuban Sundawani Wirabuana. Berinisiatif melakukan bakti sosial membersihkan aset wisata yang dulu pernah menjadi primadona. Minggu, 07/04/19
Menurut penuturan Asjer, salah satu warga setempat mengatakan, kolam renang Berglust merupakan salah satu kolam renang bersejarah yang dimiliki Kota Cimahi. Kolam yang berlokasi di Jl. Sukimun, RT 01, RW 04, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, kini kondisinya hancur terbengkalai, meski sempat menjadi primadona wisata hingga tahun 90-an.
“Konon, kolam renang Berglust merupakan bagian dari penginapan yang dimiliki warga negara Belanda bernama Berglust. Kolam renang tersebut menjadi primadona wisata sejak puluhan tahun lamanya, bahkan sejak zaman kolonialisme”, terangnya, Minggu (07/04/2019).
Selain kolam renang, lanjut Asjer, pengelolanya turut menambahkan arena bermain anak yang dilengkapi semacam kebun binatang mini. “Sayangnya, kini nasib kebun binatang berikut kolam renangnya sudah tidak terurus, makanya kami ingin membarsihkan ilalang liar yang tumbuh dimana mana”, jelas Asjer.
Disaat kerja bakti berlangsung, Ngatiyana, Wakil Walikota Cimahi berkunjung melihat masyarakat yang sedang gotong royong bahu membahu membersihkan rumput.
Melihat kondisi Berglust saat ini sunggguh sangat di sayangkan, “Saya akan melaporkan kepada Walikota Cimahi kondisi beglust saat ini”, ungkapnya.
Menurutnya, jika bisa kita kelola dan bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar, untuk dijadikan kembali wisata Haritage. Karena bangunannya masih banyak yang bernilai sejarah, sekitar 1 hektar luas tanahnya dengan 7 titik mata air dengan kwalitas air yang bagus.
“Semoga Berglust bisa aktif kembali asal status tanahnya jelas, melihat kemungkinan seperti ini saya optimis Berglust bisa di aktifkan kembali sebagai wisata Haritage untuk warga kota Cimahi”, harapnya. (agil)