Cimahi, (regamedianews.com) – Kanker Payudara dan Serviks merupakan dua penyakit peringkat terastas dikalangan perempuan masyarakat di Indonesia saat ini, menjadi hal yang wajar jika perhatian pemerintah tertuju pada dua penyakit tersebut.
Salah satu cara yang di tempuh pemerintah sabagai rasa keprihatinan untuk menanggulangi kedua penyakit tersebut, maka diadakan perlombaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test dan sekaligus kegiatann PKK tingkat nasional dalam rangka hari Kesatuan Gerak PKK.
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Cimahi Ajay M Priatna beserta jajaran unsur terkait DiNSOSP2KBP3A, Dinkes, Kepala Puskesmas Cimahi, Camat Cimahi Tengah, Camat Cimahi Selatan, Lurah Karang Mekar, Ketua PKK Provinsi Jawa Barat, Ketua PKK Kota Cimahi, Ketua PKK Kecamatan dan Kelurahan.
Walikota Cimahi Ajay M Priatna dalam sambutannya menyampaikan, perlombaan IVA Test ini di tujukan agar masyarakat lebih sadar akan bahaya penyakit kanker leher rahim dan mau segera memeriksakan, agar terdeteksi sedini mungkin dan kini kelurahan Karang Mekar menjadi percontohan bagi kelurahan lain dikota Cimahi.
Sementara Ketua koordinator team verifikasi pusat mengatakan IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah Pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama kanker serviks atau kanker mulut rahim. Orang umum biasa juga dengan menyebut Papsmear.
“Jadi bagi Warga Kota Cimahi diharapkan rutin melaksanakan Test IVA untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim, sehingga jika ada gejala bisa langsung di tangani”, terangnya.
Ditambakan, Penggerak PKK Prov Jabar mengatakan, gerakan PKK merupakan faktor kunci dalam gerakan daerah dan keluarga. “Ditahun 2019 yang masuk penilaian tingkat nasional ada enam daerah. Dan menurut hasil penilaian Kelurahan Karangmekar umumnya Jawa Barat termasuk kategori bagus”, ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Karangmekar, Ika Agustina dalam sambutannya menyampaikan, diadakannya IVA Test ini bertujuan untuk menurunkan kematian akibat serviks dan meningkatkan usia subur terhadap pasangan usia dini.
Ika mengungkapkan, sebelumnya pihak PKK kelurahan Karangmekar sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada kader PKK. Sehingga warga dapat mengetahui gejala kanker servik. Untuk mensosialisasikan IVA Test ini pihak kelurahan Karang Mekar telah mengiirimkan 20 kader untuk mengikuti pelajaran terkait IVA Test.
“Penyuluhan dan sosialisasi IVA Test dilakukan saat pertemuan PKK dan lokmin. Warga bisa menanyakan keluhan tentang kanker servik kepada yang piket di kelurahan karangmekar”, ungkap Ika saat memberikan sambutannya, Jumat (10/5/2019).
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, mengapresiasi terkait penunjukan kelurahan Karang Mekar sebagai perwakilan dari Jawa Barat yang ikut sertakan dalam perlombaan tingkat Nasional 2019. Dan acungi jempol kepada team PKK karangmekar yang mempunyai 10 aspek.
“Sejauh ini tidak ditemukan masyarakat Kelurahan Karang Mekar yang terkena kanker serviks. Sosialisasi yang dilakukan kader PKK di Kelurahan Karangmekar sudah cukup baik, dengan adanya 10 aspek dalam menanggulangi kanker servik”, ujarnya.
Dilain pihak Lurah Karangmekar, M Nur Efendi mengungkapkan, bahwasannya Kelurahan Karangmekar terpilih menjadi kelurahan yang diperlombakan di tingkat nasional. Karena Karang Mekar mempunyai inovasi-inovasi yang terdiri dari 10 aspek.
“Diantaranya terbentuk paguyuban IVA Test dan aspek-aspek lainnya yang terkait dengan penanggulangan IVA Test”, ungkap M Nur.
Sebagai lokasi kegiatan, lanjut M Nur mengatakan, pihak kelurahan menunjuk di wilayah RW 04 Kelurahan Karang Mekar.
“Kenapa ditunjuk di wilayah RW 04, sebab warganya paling banyak yang ikut serta dalam rangka IVA Test ini. Selain itu juga RW 04 merupakan cikal bakal terbentuknya paguyuban IVA test”, pungkas M Nur. (agil)