Bangkalan, (regamedianews.com) – Pembangunan pos pelayanan terpadu arus mudik yang berada dilokasi Jl. Raya Suramadu sisi Madura terlihat begitu unik dan megah. Di sisi lain, pos pelayanan tersebut terlihat mencerminkan kearifan lokal yang bernuansa islami Kabupaten Bangkalan sebagai kota dzikir dan sholawat, Sabtu (01/06/2019).
“Sebenarnya megah tidak megahnya itu tergantung sudut pandang orang lain, namun tujuan kami membangun pos pelayanan mudik di jalan raya Suramadu ini untuk melayani masyarakat yang melaksanakan mudik dan merayakan lebaran agar supaya nyaman”, kata Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan SIK. MH., Jumat (31/05/2019).
Dijelaskan Boby, pembangunan Posyan tersebut mengangkat kota Bangkalan yang terkenal dengan religiusenya dengan tegline kota dzikir dan sholawat.
Baca juga Masyarakat Jawa Timur Antusias Hadiri Puncak MRSF di Suramadu
“Kemudian Bangkalan memiliki ulama yang cukup mashur, yakni Syaikhona Kholil yang menjadi guru para guru tentu kita angkat menjadi tema pembangunan posyan hingga betul-betul mengangkat kearifan lokal”, ujarnya.
Selain itu, kata Boby, tujuan pembangunan Posyan ini untuk melayani masyarakat yang melakukan mudik lebaran, hingga masyarakat merasa nyaman, aman dan damai karna di dalamnya kami lengkapi seperti tempat sholat, tempat istirahat, ruang ramah anak, service sepeda motor gratis, kursi pijat, pojok baca, dan ruang kesehatan.
Baca juga Ustad Abdus Somad Akan Ceramah di Akses Suramadu Bangkalan
“Semua ini semata-mata untuk melayani masyarakat Madura, khususnya masyarakat Bangkalan yang melakukan mudik ataupun yang merayakan lebaran pada tahun ini”, imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bahwa telah mempersiapkan personel yang stanby di Posyan tersebut. “Jumlah personel dari Polri sendiri sebanyak 21 personel dan dibantu dari TNI, Dishub, petugas kesehatan dan instansi lainnya”, terangnya. (sfn/tfk)