KKN 61 UTM: “Asal Muasal Gua Sukarno”

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2019 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 61 Universitas Trunojo Madura (UTM) pose bersama di Gua Sukarno.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 61 Universitas Trunojo Madura (UTM) pose bersama di Gua Sukarno.

Sumenep, (regamedianews.com) – Klarifikasi kebenaran Gua Sukarno oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 61 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mempunyai kesempatan untuk mengunjungi Gua Sukarno yang letaknya di desa Panaongan, Kec. Pasongsongan, Sumenep, Madura. Untuk menjangkau gua tersebut tidak begitu sulit, karena akses menuju pariwisata tersebut cukup mudah.

Wisata Gua Sukarno yang sejak awal dibuka langsung mengundang antiusiasme masyarakat yang begitu luas, baik dikalangan masyarakat Madura sendiri ataupun diluar Madura. Bahkan, Gua Sukarno ini sempat viral di media social karena keindahanya yang sangat cocok untuk spot foto dan selfi.

Bukti antusiasme masyarakat yang penasaran akan Gua Sukarno ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung yang tidak pernah sepi, untuk melihat keindahan Gua Sukarno yang mengundang rasa kagum akan keindahan gua tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sempat beredar dikalangan masyarakat bahwa Gua Sukarno merupakan tempat bertapanya Presiden Sukarno, apakah benar demikian bahwa Gua Sukarno sempat dikunjungi oleh Bung Karno.? hal inilah yang melatar belakangi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 61 Universitas Trunojoyo Mdura (UTM) mengunjungi wisata Gua Sukarno untuk mengklarifikasi kebenaran akan adanya berita yang beredar di masyarakat.

Baca Juga :  Laskar Merah Putih Kepung Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Barat

Maka untuk mendapatkan keterangan tersebut KKN 61 yang didampingi langsung oleh Rizal selaku BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) beserta perangkat desa yang lainnya, untuk mewawancari pihak pengelola wisata Gua Sukarno dengan tujuan untuk megklarifikasi kebenaran berita tersebut yang beredar di masyarakat.

Jadi dulu Gua Sukano ini ditempati seorang musafir dengan seorang istrinya yangg tinggal didalam gua, Namanya Pak Sukardi. Dan pak Sukardi ini adalah seorang sukarnois, jadi ketika tahun lalu saya memasuki gua ini di dinding-dingding gua tersebut terdapat begitu banyak foto dan posternya Bung Karno, karena rata-rata musafir yang datang dari jawa itu biasanya adalah Sukarnois (Pencinta Sukarno).

“Lalu kemudian, kami dengan teman-teman sepakat waktu itu untuk memberi nama gua ini dengan sebutan Gua Sukarno”, Ujarnya kata bapak Syaiful Anwar selaku Direktur CV Jelajah Sumenep, Jum’at (19/07/2019).

Bahkan dari pihak pengelola Gua Sukarno Syaiful Anwar mengatakan, adanya angapan di masyarakat tentang Gua Sukarno yang beredar di media social bahwa Bungkarno pernah datang dan bertapa di Gua Sukarno itu adalah hoax.

Baca Juga :  Momen Milad Ke 9 At-Taufiq, Ketika Lim Hing Pao Kini Menjadi Mohammad Taufiq

“Tidak ada hubungan penamaan Gua Sukarno dengan Bung Karno pernah datang kesini, apalagi bertapa disini anggapan seperti itu sebenarnya adalah mindsetnnya dukun agar supaya tempat (gua sukarno) ini laku. Padahal tidak seperti itu kenyataannya. Jadi tidak ada ceritanya Bung Karno itu bertapa di Gua Sukarno ini”, terang Syaiful Anwar.

Maka dengan demikian jelaslah akan kebenaran mengenai gua Sukarno yang sebearnya, bahwa anggapan masyarakat yang beredar di media social bahwa Bung Karno pernah datang dan bertapa di Gua Sukarno adalah hoax.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 61 Universitas Trunojoyo Madura yang didampingi oleh Rizal selaku Ketua BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) mengklarifikasi kebenaran berita tersebut untuk memberikan pemahaman yang benar, tentang wisata Gua Sukarno yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir, karena keindahan dan pesonanya yang sangat eksotis. (Juliant.ms)

Berita Terkait

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi
Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes
Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta
246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:41 WIB

Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:33 WIB

Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Diduga Lepas Pelaku Sabu, Polres Bangkalan: Laporkan Propam

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:06 WIB

Caption: Plt Direktur RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, dr.Bhakti Setiyo Tunggal, saat diwawancara usai kunjungan Menkes RI, (dok. regamedianews).

Daerah

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Rabu, 9 Jul 2025 - 09:44 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:41 WIB

Caption: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, berdampingan dengan Bupati H.Slamet Junaidi dan Wabup Ra Mahfud, di Pendopo Trunojoyo Sampang, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Nasional

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:08 WIB

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan, saat terima kunjungan kerja Menkes RI, di Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:33 WIB