Bursa Inovasi Desa Diharapkan Aparatur Desa Tak Kehabisan Ide

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2019 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pelaksana Bursa Inovasi Desa (BID) Abd. Manaf dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Saksono Farmanto

Ketua Pelaksana Bursa Inovasi Desa (BID) Abd. Manaf dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Saksono Farmanto

Bangkalan, (regamedianews.com) – Program Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Bangkalan kembali digelar oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa di Aula MAN Bangkalan, Rabu (28/8/2019).

Bursa Inovasi Desa tahun 2019 terbagi dalam 4 klaster. Klaster 1 terdiri dari Kecamatam Bangkalan, Kecamatan Socah, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Kamal.

Bursa Inovasi Desa itu bertujuan pertukaran pengetahuan antar desa dan proses pembelajaran satu sama lain bekerja, serta menghasilkan sistem perencanaan pembangunan yang efektif dan daya inovatif.

Ketua Pelaksana Bursa Inovasi Desa (BID) Abd. Manaf mengatakan, sebenarnya melalui surat edaran dari kementerian Desa itu pemanfaatan dana untuk tahun 2020 harus ada pengalokasian dalam APBDEs untuk pemberdayaan sumber daya manusia.

Baca Juga :  Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

“Dalam hal ini fokusnya dalam pengentasan stunting karena pencegahan itu juga menjadi fokus skala nasional. Harapan kami kepada seluruh peserta sejumlah Desa dari empat kecamatan ini dengan adanya bursa inovasi desa ini, peserta bisa mengaplikasikan dan mereplekasi dengan menerapkan di APBD desa tahun 2020”, ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Saksono Farmanto berharap dengan dilaksanakannya inovasi desa itu menjadi langkah untuk membangun Desa yang lebih berinovasi.

Baca Juga :  1 Muharram, Ada Tradisi 'Ter Ater Tajin Sorah' di Sampang Madura

“Namun inovasi ini jangan hanya terfokuskan dibidang infrastruktur saja. Akan tetapi inovasi pemberdayaan masyarakatnya itu juga penting agar pembangunan di Desa itu berkelanjutan, lebih-lebih peningkatan kinerja pemerintah Desa dan potensi yang ada di Desa masing-masing”, terangnya.

Artinya inovasi ini harus terus di timbulkan, termasuk potensi pengembangan wisata-wisata yang berada di desa.

“Oleh karna itu, kami berharap tidak ada lagi yang namanya mati ide. Semua inovasi itu bisa di garap dan bisa digali, apabila aparatur desa memiliki keinginan dan kemauan berinovasi”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB